Tinju Dunia: Terlalu Banyak Terima Pukulan, Dadashev Meninggal

Reporter

Terjemahan

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 25 Juli 2019 11:18 WIB

Petinju Rusia Maxim Dadashev . (cbsssports.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Petinju asal Rusia Maxim Dadashev meninggal dunia setelah mengalami pendarahan pendarahan otak saat berduel di ring tinju dunia melawan Subriel Matias. Ia berpulang pada Selasa, 23 Juli 2019, lima hari setelah dirawat di rumah sakit seusai pertarungannya.

Pertarungan eliminasi kelas welter yang digelar di MGM National Harbor di Oxon Hill, Maryland, Amerika Serikat, itu terhenti pada ronde ke-11. Saat itu pelatih pelatih Dadashev, Buddy McGirt, melempar handuk karena melihat bahwa petarungnya sudah terlalu banyak menerima pukulan, termasuk di kepala, di sepanjang duel itu. Ia menilai anak asuhnya itu tidak layak untuk meneruskan pertandingan yang hanya tersisa satu ronde itu.

Wasit akhirnya menghentikan pertarungan. Pertandingan pun dinyatakan dimenangkan oleh Subriel Matias.

Ketika pertandingan terhenti, Dadashev tampak tidak berdaya hingga harus dibantu keluar dari ring. Petinju itu mulai muntah dan kehilangan kesadaran hingga segera dilarikan Rumah Sakit UM Prince George di Cheverly, Maryland, AS.

Dilansir espn.com, di rumah sakit, ia dinyatakan mengalami pendarahan otak sehingga harus langsung dioperasiuntuk menghilangkan tekanan yang terjadi di sisi kanan otak Dadashev. Namun setelah menjalani operasi kondisinya tetap kritis. Akhirnya, petinju berusia 28 tahun itu menghembuskan nafas terakhir pada Selasa. Ia meninggalkan Istri, Elizaveta Apukshina, dan seorang anak yang belum genap berusia tiga tahun, Daniel.

Advertising
Advertising

Pelatih Dadashev, Buddy McGirt, tak mau berkomentar banyak soal kematian anak asuhnya. "Karena menghormati keluarganya, aku akan menahan diri untuk tidak berkomentar saat ini selain mengatakan Maxim dulu dan akan selalu menjadi pemuda dan petinju yang fenomenal,” kata dia seperti yang dilansir CNN.

Federasi Tinju Rusia akan segera mengusut tuntas kematian Dadashev dan berjanji akan mendampingi keluarganya. Hal ini dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal Federasi Tinju Rusia Umar Kremlev melalui situs mereka, rusboxing.ru.

"Kita kehilangan Maxim Dadashev hari ini, Murid kami. Kami akan sepenuhnya mendukung keluarganya, termasuk secara finansial. Kami akan menyelesaikan penyelidikan tentang keadaan di sekitar pertarungan ini, kita perlu mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi. Ini terjadi dalam olahraga apa pun. Saya pikir beberapa faktor manusia turun tangan, ada semacam pelanggaran. Kami akan selalu berada di dekat keluarganya, kami tidak akan meninggalkan mereka,” kata Umar Kremlev.

ESPN | CNN | BOXING FEDERATION OF RUSSIA | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ

Berita terkait

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

6 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

21 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

27 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

27 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

30 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

33 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

41 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

42 hari lalu

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

45 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

52 hari lalu

Mengenal Ellyas Pical, Legenda Tinju Indonesia yang Diperankan Denny Sumargo

Serial biopik Ellyas Pical akan menceritakan perjalanan karier legenda tinju Indonesia

Baca Selengkapnya