KOI Berikan Rekomendasi 36 Cabor untuk Ikut SEA Games 2019

Rabu, 14 Agustus 2019 17:28 WIB

Plt Sekjen Komite Olimpiade Indonesia, Hellen Sarita Delima menjelaskan mengenai persiapan kontingen Indonesia mengikuti SEA GAMES 2019, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Inodnesia (KOI) memberikan rekomendasi kepada 36 cabang olahraga untuk mengikuti SEA Games 2019 di Filipina. Sementara, cabang olahraga yang didaftarkan ke Panitia Pelaksana Pesta Olahraga SEA Games 2019 Filipina adalah 52.

"Jadi entri by number, yang kita daftarkan itu ada 52. Tadinya ada 51, tapi kemudian ada tambahan polo," kata Plt Sekretaris Jenderal KOI, Hellen Sarita Delima di kantor KOI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Agustus 2019.

Hellen menambahkan, untuk cabang olahraga yang tidak direkomendasikan, masih ada kesempatan mengirimkan atletnya. Sebab, proses monitoring dan evaluasi (monev) masih berjalan. KOI lebih fleksibel jika ada cabor yang dianggap layak ke SEA Games 2019. “Tentunya kita juga harus membuat keputusan di mana kita juga harus fokus,” ujarnya.

Ia menjelaskan KOI dan pemerintah telah melarang cabor yang tidak mendapatkan rekomendasi mengirimkan atletnya, meski dengan dana sendiri. “Tidak lagi memberikan izin ke cabang olahraga yang tidak lolos seleksi,” kata dia.

Tim Monev KOI, kata Hellen, telah melakukan kunjungan ke berbagai pelatnas cabor. Sudah ada 20 cabor yang dikunjungi tim ini. “Menjelang akhir Agustus ini, sudah bisa selesaikan,” ucapnya.

KOI masih menunggu hasil Tim Monev untuk bisa menentukan jumlah kontingen yang akan diberangkatkan. Sekarang ini, menurut Hellen, data yang dipegang KOI masih berupa long list dari masing-masing cabor.

Advertising
Advertising

"Jadi, long list itu, kita sampaikan kepada cabor-cabor harus mendaftar sebanyak mungkin, karena kalau mendaftarkan pada saat entry by name, kalau ada nama yang berada di luar long list, tidak akan muncul," dia menjelaskan.

Ia menyebutkan long list sebagai langkah antisipasi ketika KOI melakukan entry by name ke PHISGOC. KOI memberikan kesempatan kepada cabor menyerahkan nama atlet sampai 30 Agustus. “Entry by name sendiri deadline 2 September,” kata Hellen.

SEA Games 2019 akan berlangsung di Filipina pada 30 November-11 Desember mendatang.

Berita terkait

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

20 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

28 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

45 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

46 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

46 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

49 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

49 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

30 Januari 2024

Profil Daniel Marthin, Juara Ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024

Daniel Marthin meraih gelar juara ganda Daihatsu Indonesia Masters 2024 bersama pasangannya, Leo Rolly Carnando. Ini profil Daniel.

Baca Selengkapnya