Qarrar Firhand Juara Balap Gokart Rok Cup di Singapura

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Minggu, 18 Agustus 2019 22:57 WIB

Pembalap gokart belia, Qarrar Firhand Ali. (istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Luar biasa pembalap gokart belia Qarrar Firhand. Tampil mumpuni di dua kelas berbeda, kelas Little Roker dan Mini, Qarrar menuai hasil spektakuler, posisi 1 dan 5. Usai berlaga di Kejurnas Gokart putaran 5 di Sentul, dua pekan lalu, Qarrar yang biasa disapa Al, melanjutkan laganya di pentas Rok Asia Zone Putaran 4, di Sirkuit KF1, Singapura, Minggu (18/8).

Sepekan latihan di Sirkuit Karting Internastional Sentul, tak sia-sia bagi Qarrar. Pelajar SD Al-Azhar Pusat, Jakarta ini sudah bermain apik sejak kualifikasi Sabtu dengan mengemas finis di tempat ketiga. Start di final dari posisi ketiga, Qarrar optimistis bisa menguasai situasi dengan menjaga posisinya.

Sayangnya, beberapa detik lepas start, efek numpuknya pembalap di tikungan pertama membuat posisi Qarrar yang membela tim Tanada Racing ini jadi mundur sampai ke urutan kesembilan. Tapi, seorang Qarrar tentu tak puts asa. Dengan segala daya upaya ia berusaha mengejar lawan-lawannya.

Aksi overtake dilakukan dengan benar sehingga total empat pembalap berhasil ia lewati sehingga untuk posisi kelas Litle Roker, Qarrar sudah memimpin. Qarrar masih terus berusaha untuk bisa melewati empat lawannya di depan agar bisa meraih hasil terbaik juga di kelas Mini.

Sayang, total 12 lap berakhir dan untuk kelas Mini, Qarrar hanya puas finis di posisi kelima. Tapi acungan jempol layak ditujukan kepada putra bungsu pasangan mantan pembalap Firhand Ali dan Aimma Fatimah ini. Ia juara di kelas Litle Roker. Qarrar menempati posisi pertama diikuti dua pembazap tuan rumah Singapura, Yevin David ditempat kedua dan Regis Tay.

Advertising
Advertising

"Alhamdulilah bisa menyelesaikan lomba dengan posisi pertama di kelas Little Roker dan posisi kelima kelas Mini. Syukur ini jadi persembahan bagi HUT RI ke 74. Cuma itu yang bisa diberikan. Mohon doa saja agar saya bisa lebih baik lagi ke depan," ujar Qarrar Firhand.

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

14 jam lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

3 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

4 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

4 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

5 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya