Ini Alasan Tommy Sugiarto Kalah di Kejuaraan Dunia Badminton

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Selasa, 20 Agustus 2019 21:53 WIB

Pebulu tangkis Indonesia Tommy Sugiarto mengembalikan kok ke arah lawannya, pebulu tangkis Srilanka Niluka Karunaratne pada pertandingan babak pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Senin, 19 Agustus 2019. Tommy Sugiarto melaju ke babak selanjutnya setelah menang dengan skor 21-18, 21-12. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Unggulan 16 tunggal putra Kejuaraan Dunia Badminton BWF 2019, Tommy Sugiarto mengeluhkan rasa sakit pada pergelangan kaki kanan membuatnya tidak nyaman bergerak saat melawan pebulu tangkis Denmark Jan O Jorgensen.

Pada pertandingan putaran kedua Kejuaraan Dunia Badminton BWF di St. Jakobshalle Basel, Swiss, Selasa, Tommy kalah oleh Jorgensen 11-21, 11-15 hanya dalam waktu 34 menit.

"Pergelangan kaki kanan saya sejak dari Thailand Masters kemarin masih kurang nyaman untuk gerakan-gerakan speed seperti itu yang memerlukan tenaga lebih cepat," kata Tommy seusai pertandingan.

Meski ia berusaha untuk bertahan, Tommy mengakui bahwa lawannya lebih agresif untuk menyerang sehingga ia kewalahan.

"Main dengan Jan O Jorgensen harus lebih cepat panas supaya saya bisa menguras tenaganya, tapi dia malah banyak mendapat poin-poin mudah dari saya," tambah Tommy yang sekarang bermain profesional.

Advertising
Advertising

Awal gim pembuka berlangsung ketat hingga kedudukan 4-4 sebelum Jorgensen membukukan empat poin beruntun untuk menambah jarak angka.

Tommy tampak sering kewalahan menghadapi serangan Jorgensen dan tidak mampu mengembalikan smesnya.

Sebaliknya pukulan-pukulan Tommy sering kurang akurat. Beberapa kali smesnya menyangkut di net atau keluar bidang lapangan.

Jorgensen menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.

Permainan Tommy tidah membaik pada gim kedua. Ia tertinggal jauh hingga kedudukan 5-16.

Meski demikian, Tommy yang saat bertanding didampingi adiknya Yauza Fadhila Sugiarto, memperbaiki permainannya sehingga mampu memperpendek jarak angka.

Ia tiga kali mengumpulkan poin beruntun, empat, tiga dan dua poin, namun hanya mampu menambah angka hingga 15-19 karena sudah tertinggal jauh. Pukulan smes Jorgensen yang tidak terjangkau oleh Tomny menutup pertandingan dengan kemenangan.

"Hari ini tidak seperti yang saya harapkan mainnya, dia determinasinya sangat tinggi, sangat agresif sehingga saya tidak bisa mengantisipasinya. Di set dua akhir-akhir saya baru bisa agak nyaman," kata Tommy.

Kekalahan Tommy Sugiarto menyisakan dua tunggal putra Indonesia yang masih berlaga, yakni unggulan keempat Jonatan Christie dan unggulan keenam Anthony Sinisuka Ginting.

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

4 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

5 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

7 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

8 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

1 hari lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

2 hari lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya