Esport: Urutan 3 Free Fire Asia, Ini Kendala EVOS Roar

Senin, 9 September 2019 06:00 WIB

Kapten tim EVOS Roar Farhan "Manay" Ridha setelah meraih juara ketiga turnamem Free Fire Asia Invitation (FFAI) 2019 di ICE BSD by Sinar Mas Land, Tangerang, Sabtu, 7 September 2019. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Tangerang - Tim esport asal Indonesia, EVOS Roar, menempati urutan ketiga dalam turnamen Free Fire Asia Invitation (FFAI) 2019. Kapten tim Farhan Ridha dengan nick name Manay menjelaskan kesulitannya saat bertanding di FFAI 2019.

"Kami juara ketiga, soalnya kan ini main battle ground, terus ada 13 tim, untuk konsisten jadi yang pertama itu sulit. Ditambah yang susahnya itu baca zona. Zona kan tidak ada yang tahu arahnya ke mana. Mungkin hari ini kami dikasih rejekinya peringkat tiga," kata Manay di ICE BSD by Sinar Mas Land, Tangerang, akhir pekan lalu.

EVOS Roar sebelumnya merupakan juara dunia dalam turnamen Free Fire World Cup 2019 di Bangkok, Thailand. Namun, tim yang beranggotakan Naufa "Cupay" Nabbarnur Ibrahim, Regi "Mr. 05" Pratama, dan Saeful "Mr.13" Muharrom harus puas di posisi ketiga turnamen FFAI 2019.

Tim EVOS Roar ini dulunya bernama Capital Esports yang menjuarai Free Fire Shopee Indonesia Masters 2019. Sebelum mendapat gelar juara, Capital Esports sudah menjadi incaran EVOS Esports dan akhirnya terjadi kesepakatan setelah turnamen selesai. Itu sebabnya, tim tersebut menggunakan nama EVOS Capital saat piala dunia Free Fire.

"Tapi kami masih konsisten, EVOS akan terus berada di atas. Selain itu, adanya 13 tim yang bertanding di FFAI 2019 ini mempengaruhi, jadi zona lebih padat, kalau kami berdiam di satu tempat, pasti ada isi (musuh) terus," kata Manay.

Selama delapan ronde pertandingan, EVOS Roar sempat berada di peringkat 7 atau 8 dari 13 tim yang bertanding. Namun, perlahan tim tersebut terus memperbaikinya di setiap ronde.

"Bangkitnya itu kami belajar dari kemarin di Thailand, kami juga dari bawah, setiap ronde kami evaluasi baca peta permainannya. Apakah kami harus main bar bar atau main gimana. Nah dari situ kami membaca, terus evaluasi sama tim setelah masing-masing ronde selesai," tutur Manay.

Juara pertama FFAI 2019 adalah tim baru asal Indonesia, Island of God, yang mendapatkan poin sebanyak 2.345 dan dihadiahi US$ 15.000 setara Rp 213 juta). Juara kedua tim asal Thailand Thonburi Esport dengan poin 2.245 mendapat US$ 7.500 (setara Rp 106 juta), dan EVOS Roar ketika dengan poin 1.765 mendapatkan hadiah US$ 5.000 (sekitar Rp 71 juta).

Berita terkait

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

11 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

13 hari lalu

Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

26 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Gelar Turnamen Esports DG WIB Community Cup 2024

29 Februari 2024

Telkomsel Gelar Turnamen Esports DG WIB Community Cup 2024

Telkomsel kembali menghadirkan turnamen komunitas esports DG WIB Community Cup 2024 yang dikhususkan untuk tingkat SMA di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

25 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak di Bawah Umur, Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Muncikari Dekati Korban Lewat Game Online

Modus operandi para muncikari, tersangka kasus pornografi anak yang diungkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, dilakukan melalui pendekatan game online.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

7 Februari 2024

Timnas eFootball Indonesia Juara AFC eAsian Cup 2023, AFC: Fenomenal, Benar-benar Bakat Luar Biasa

Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa memuji pencapaian timnas eFootball Indonesia yang menjadi juara dalam turnamen AFC eAsian Cup 2023.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

6 Februari 2024

3 Fakta Menarik Timnas eFootball Indonesia, Juara AFC eAsian Cup Qatar 2023

Para pemain Timnas eFootball Indonesia berasal dari kompetisi lokal yang sama.

Baca Selengkapnya