Raja Sapta Oktohari Calon Tunggal Ketua Umum KOI

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Minggu, 6 Oktober 2019 22:24 WIB

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari memberikan sambutan saat pembukaan Asian Track Champions 2019 di Jakarta Internatisional Velodrome, Jakarta Timur, Selasa 8 Januari 2019. Ajang internasional ini diikuti oleh 16 Negara Asia dan sebagai ajang untuk pengumpulan point menuju Olimpiade Tokyo 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Sapta Oktohari dipastikan menjadi calon tunggal Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia periode 2019-2023 yang akan dipilih pada Kongres KOI, Rabu 9 Oktober.

Kepastian tersebut diperoleh dari pengumuman Tim Penjaringan KOI usai berakhirnya masa pendaftaran bakal calon ketua umum, wakil ketua umum, komite eksekutif, anggota Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan Dewan Etik Komite Olimpiade Indonesia pada Minggu 6 Oktober pukul 20.00 WIB.

Meski dalam pengumumannya Tim Penjaringan KOI tidak menyebutkan nama-nama bakal calon yang telah mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran di beberapa bidang pemilihan, namun dapat disimpulkan bahwa satu calon yang telah mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran adalah Raja Sapta Oktohari. Karena sebelumnya saat ditemui di acara deklarasi dukungan Forum Komunikasi Cabang Olahraga Indonesia, Okto menyatakan telah mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran kepada Tim Penjaringan, Sabtu (5/10/2019).

"Tim Penjaringan yang dibentuk melalui Kongres Istimewa KOI pada 25 September telah bekerja melakukan penjaringan sejak 27 September hingga hari ini Minggu 6 Oktober. Setelah bekerja selama kurang lebih 10 hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya. Hari ini kami akan mengumumkan jumlah formulir dan berkas pendaftaran yang telah dikembalikan oleh para bakal calon," kata anggota Tim Penjaringan Basiruddin (perwakilan dari PB FORKI) yang didampingi Sekretaris Hellen Sarita Delima, Wijaya Mithuna Noeradi (PP Pordasi) dan Arsyad Ahmadin (PP PCI) di Sekretariat Tim Penjaringan lantai 19 Kantor KOI Jakarta.

"Sampai dengan berakhirnya masa pendaftaran pada hari ini, Tim Penjaringan telah menerima pengembalian formulir dan berkas pendaftaran para bakal calon di beberapa bidang pemilihan dengan rincian sebagai berikut. Untuk ketua umum hanya ada satu calon yang mengembalikan formulir. Kemudian untuk komite eksekutif kami telah menerima sebelas formulir. Selanjutnya untuk BAKI yang mengembalikan tiga orang. Dan terakhir untuk dewan etik komite olimpiade Indonesia yang mengembalikan sebanyak 12 orang," papar Basiruddin.

Advertising
Advertising

Basiruddin lebih lanjut menjelaskan nama-nama yang sudah mengembalikan formulir dan berkas pendaftaran dalam dua hari ke depan akan diverifikasi secara faktual.

"Kita akan cek keabsahan dukungannya. Kita akan konfirmasi kepada pihak yang memberikan dukungan. Apakah benar mereka memberikan dukungan. Surat dukungan yang dianggap sah adalah surat dukungan yang ditandatangani ketua umum induk cabor atau sekretaris jenderal. Setelah dilakukan verifikasi faktual barulah kami akan mengumumkan nama-nama yang lolos dan berhak mengikuti pemilihan pada Kongres KOI 9 Oktober mendatang," kata Basiruddin.

Khusus untuk posisi Komite Eksekutif, persyaratannya calon harus ada dalam struktur induk organisasi cabang olahraga.

Anggota Tim Penjaringan lainnya,
Wijaya Mithuna Noeradi (PP Pordasi) menambahkan sesuai AD/ART baru yang disahkan pada Sidang Istimewa KOI 25 September lalu, ada beberapa perubahan dalam struktur kepenguran KOI.

"Misalnya dewan etik yang tadinya tidak ada menjadi ada," ujarnya.

"Untuk posisi Komite Eksekutif yang dipilih hanya enam dari total 11 jumlah Komite Eksekutif. Karena untuk lima slot lainnya sudah otomatis terisi oleh ketua umum, wakil ketua umum, member IOC dan dua perwakilan atlet yang secara khusus dipilih oleh Komisi Atlet. Jadi yang tersisa hanya enam slot dengan rincian empat slot untuk cabor olimpik dan dua slot untuk cabor non olimpik," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Tim Penjaringan Hellen Sarita Delima menyatakan sesuai jadwal proses verifikasi dukungan akan dilakukan pada 7 dan 8 Oktober.

"Dengan demikian pendaftaran kami nyatakan ditutup secara resmi. Selanjutnya kami akan melalukan rapat verifikasi selama dua hari yaitu pada 7 dan 8 Oktober. Hasilnya akan dibawa ke Kongres KOI di Hotel Ritz Charlton Jakarta pada Rabu 9 Oktober mendatang," tukas Hellen tentang Kongres KOI nanti.

Berita terkait

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

14 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

24 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

32 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

32 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

33 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

35 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari Apresiasi PSSI yang Tunda Liga 1 untuk Dukung Timnas U-23 Menuju Olimpiade 2024

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengapresiasi sikap PSSI yang menunda kompetisi Liga 1 untuk mendukung langkah timnas U-23 menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

36 hari lalu

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari: Indonesia Masih Terus Jajaki Kemungkinan Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan, ia dan tim masih terus menjajaki kemungkinan Indonesia untuk menjadi tuan rumah olimpiade.

Baca Selengkapnya

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

48 hari lalu

Capaian di All England 2024 Jadi Momentum Jaga Tradisi Medali Emas Bulu Tangkis di Olimpiade 2024

Indonesia membawa pulang dua gelar juara dari turnamen bulu tangkis All England 2024. Apa kata Ketua Komite Olimpiade Raja Sapta Oktohari?

Baca Selengkapnya

Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

3 Maret 2024

Raih Tiket Olimpiade 2024 Paris, Peselancar Rio Waida: Ini Sangat Luar Biasa

Keberhasilan Rio Waida mendapatkan tiket Olimpiade 2024 membuat Indonesia kini sudah mengantongi tujuh tiket.

Baca Selengkapnya

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

14 Februari 2024

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Berharap Presiden RI Terpilih Bisa Angkat Prestasi Olahraga di Olimpiade

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap presiden RI terpilih pada Pemilu 2024 bisa angkat prestasi olahraga di level olimpiade.

Baca Selengkapnya