TEMPO.CO, Jakarta - Atlet putri lompat galah, Diva Renata Jayadi, menjadi andalan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) di pentas SEA Games 2019. Diva menyatakan target utamanya ialah bisa menorehkan lompatan setinggi 4 meter di Manila, Filipina pada November nanti.

Siswa SMA Khusus Olahragawan Ragunan ini menyebutkan dengan target lompatan setinggi 4 meter diproyeksikan bisa meraih medali perak. "Terbaik di Asia Tenggara 4,10 meter, jadi kalau 4 meter bisa dapat perak," kata Diva di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, 15 Oktober 2019.

Atlet kelahiran 24 Januari 2002 ini mengatakan masih terus memperbaiki aspek teknik sebelum berangkat ke SEA Games. Saat ini masih terus memperbaiki teknik melayang.

Diva juga sedang berupaya mencari posisi dan ukuran galah yang tepat untuk mengoptimalkan teknik awalan jauh. "Kalau lompat, saya paling mentok awalannya itu 12 langkah," ujar dia.

Sebagai satu-satunya atlet yang mewakili Indonesia di nomor lompat galah, Diva lolos seleksi usai berhasil memecahkan rekor di nomor lompat galah ASEAN Schools Games (ASG) 2019. Catatan terbaiknya saat itu ialah lompatan setinggi 3,83 meter dan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.

Putri mantan atlet nasional Nunung Jayadi ini berhasil mempertajam lompatannya, yakni 0,23 meter, dari catatan sebelumnya setinggi 3,60 meter yang dibukukan oleh Jelita Nara Idea pada ASG 2014.

Sementara di nomor putra, atlet lompat galah Fredrick Saputra mengatakan tidak mau mematok target muluk-muluk di SEA Games nanti. Ia bertekad memperbaiki catatan lompatan terbaiknya, yakni 5,2 meter. "Target di SEA Games pecah rekor saja. Untuk medali berharap bisa perunggu," kata Fredrick.

IRSYAN HASYIM