SEA Games 2019: Inilah Daftar Cabang Andalan Emas Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 29 November 2019 02:45 WIB

Presiden Joko Widodo menyerahkan bendera kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kanan) disaksikan Ketua Kontingen Indonesia Harry Warganegara (tengah) saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 27 November 2019. Presiden resmi melepas 841 atlet Indonesia untuk berlaga pada ajang olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2019 di Manila, Filipina. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah melepas Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 di Bogor, Rabu, 27 November 2019. Ia berharap kontingen Indonesia bisa menempati peringkat dua besar.

Jokowi pun mengakui jika memperbaiki prestasi Indonesia dari peringkat lima besar, yang diraih di Kuala Lumpur 2017, menjadi peringkat dua besar bukan perkara mudah.

"Meskipun saya tahu bukan hal yang mudah, hal yang gampang, tapi saya tahu perjuangan saudara-saudara yang didukung oleh 260 juta rakyat kita akan memberikan sebuah semangat tersendiri bagi perjuangan saudara-saudara meraih medali yang sebanyak-banyaknya di SEA Games ke-30 di Filipina," ujar Jokowi membakar semangat para atlet.

Sejumlah cabang olahraga pun diharapkan menjadi pendulang medali emas bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Berikut ini daftar cabang olahraga yang diharapkan mampu mendulang medali emas di Filipina:

Sepak Bola

Sepak bola Indonesia adalah salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa mendulang emas pada SEA Games 2019, sebab prestasi olahraga paling populer di Tanah Air ini dalam kurun lima kali terakhir penyelenggaraan ajang serupa tidak pernah beruntung.

Advertising
Advertising

Catatan terakhir prestasi sepak bola Indonesia adalah pada 1991 dengan meraih emas di SEA Games Manila. Dan kali ini, Filipina kembali menjadi tuan rumah. Sehingga diharapkan juga mampu menjadi tuah bagi timnas Indonesia untuk mampu mendulang sukses kembali.

Kemenangan timnas sepak bola U-22 dengan dua gol yang bersarang ke gawang Thailand di laga perdana SEA Games 2019 Filipina, Selasa (26 November), membawa asa optimisme bagi tim asuhan Indra Sjafri ini untuk terus melaju menang dan mencapai target emas.

Polo Air

Selain sepak bola, cabang olahraga yang juga berpeluang mendulang emas, di antaranya adalah Polo Air Putra. Cabang ini pada SEA Games 2017 hanya tinggal selangkah mendulang emas, namun akhirnya kalah dari Singapura dan hanya keluar sebagai runner-up

Sehingga, tim asuhan Milos Sakovic ini diharapkan mampu mendulang emas di Filipina, dan keluar sebagai yang terbaik di turnamen multicabang antara negara Asia Tenggara.

Tenis

Cabang berikutnya yang jadi harapan emas adalah tenis. Menurut media resmi SEA Games, petenis Indonesia menjadi unggulan di tiga nomor cabang olahraga ini, yakni ganda campuran, ganda putri dan tunggal putri.

Sementara pada SEA Games Filipina 2019 terdapat lima kategori yang akan dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Basket

Selain itu, cabang olahraga bola basket yang juga berpeluang mendulang emas, karena cabang olahraga ini nasibnya sama seperti Polo Air Putra yang hanya mendulang perak di SEA Games 2017, sehingga diharapkan mampu maju selangkah lagi di SEA Games 2019 dan meraih emas.

Berikutnya, berdasarkan catatan Kemenpora juga ada 27 cabang olahraga lain yang berpeluang mendulang emas, di antaranya dari atletik, renang, sepeda, selancar, ice skeating, triathlon dan badminton. Selain itu juga boling, panahan, tinju, kano, senam, judo, pencak silat, esports, angkat besi, soft tenis, serta voli pantai.

Bonus Rp 200 Juta

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak akan tinggal diam ketika atletnya meraih emas pada SEA Games 2019 di Filipina. Kemenpora telah menyiapkan bonus Rp200 juta.

Dalam rilis Kemenpora, pemberian bonus itu sudah tercantum dalam surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga nomor 64 tahun 2019.

Surat itu tertera keterangan bahwa pemberian penghargaan olahraga dalam bentuk bonus kepada olahragawan peraih medali dan pelatih olahraga berprestasi pada penyelenggaraan SEA Games 2019.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan nilai bonus pada SEA Games kali ini sama dengan yang dianggarkan pada pesta olahraga Asia Tenggara 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Adapun nilai bonus untuk medali SEA Games 2019 itu sebagai berikut berdasarkan rilis Kemenpora :

  1. Atlet tunggal : emas Rp200 juta, perak Rp100 juta, dan perunggu Rp60 juta.
  2. Atlet ganda: emas Rp160 juta, perak Rp80 juta, perunggu Rp48 juta.
  3. Atlet beregu: emas Rp100 juta, perak Rp50 juta, perunggu Rp30 juta.
  4. Pelatih tunggal/ganda: emas Rp100 juta, perak 50 juta, perunggu Rp30 juta.
  5. Pelatih beregu: emas Rp100 juta, perak Rp65 juta, perunggu Rp39 juta
  6. Pelatih medali kedua dan seterusnya: emas Rp50 juta, perak Rp25 juta, perunggu Rp15 juta
  7. Asisten pelatih tunggal/ganda: emas Rp60 juta, perak Rp30 juta, perunggu Rp18 juta
  8. Asisten pelatih beregu: emas Rp80 juta, perak Rp40 juta, perunggu Rp24 juta.
  9. Asisten pelatih medali kedua dan seterusnya: emas Rp30 juta, perak Rp15 juta, perunggu Rp9 juta.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya