Target SEA Games 2019 Gagal Dipenuhi, Jokowi: Tapi Emas Melampaui

Kamis, 12 Desember 2019 17:01 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta - Cikampek (Japek II), Cikampek, Jakarta, Kamis 12 Desember 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah tetap akan memberi bonus pada atlet peraih medali di ajang SEA Games 2019 di Filipina. Meski Indonesia tidak masuk dua besar dalam perolehan medali, kata Jokowi, target medali emas yang dibebankan sudah terlampaui.

Indonesia berada di urutan keempat klasemen perolehan medali, berada di bawah Filipina, Vietnam, dan Thailand. Di ajang SEA Games ke-30 ini, Indonesia berhasil mengoleksi 72 medali emas, 84 perak, dan 111 perunggu.

"Target 60 (emas) sudah terlampaui. Sekarang dapat 72 emas. Artinya dapat bonus," katanya usai meresmikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Bekasi, Kamis, 12 Desember 2019.

Menurut Jokowi, untuk peraih medali emas mendapat Rp 500 juta, perak Rp 300 juta, dan perunggu Rp 200 juta. "Seingat saya. Kalau enggak keliru," tuturnya.

Sebelumnya, saat melepas kepergian kontingen Indonesia di Istana Bogor, Jokowi berharap Indonesia bisa memperbaiki prestasinya di pesta olahraga terbesar se-ASEAN ini.

Advertising
Advertising

Target masuk dua besar, kata Jokowi, berkaca pada prestasi Indonesia di perhelatan Asian Games 2018 yang bisa bertengger di posisi ke-4.

"Di Asian games kita dulu berada di rangking 15, rangking 17, bisa meloncat ke rangking empat. Di SEA Games sebelumnya kita berada di rangking lima, sebelumnya lagi lima, tapi saya minta di SEA Games ke-30 di Filipina tahun ini kita harus masuk ke dua besar," kata Jokowi saat itu.

Menurut Jokowi, target dua besar ini tidak mudah diraih. Namun ia meyakini dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia para atlet bisa memenuhinya.

"Saya tahu perjuangan saudara-saudara yang didukung oleh 267 juta rakyat kita akan memberikan sebuah semangat sendiri bagi perjuangan saudara-saudara meraih medali yang sebanyak-banyaknya di SEA Games ke-30 di Filipina," kata Jokowi.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

5 menit lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum ProjobBudi Arie juha mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

6 menit lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

30 menit lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

2 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

4 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

5 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

6 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya