Jalani Balapan MotoGP di Usia 41 Tahun, Begini Janji Rossi
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 7 Januari 2020 14:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Valentino Rossi masih akan bisa kompetitif pada balapan MotoGP 2020? Jawaban atas pertanyaan itu menjadi salah satu yang dinantikan penggemar menjelang bergulirnya lomba seri pertama pada 8 Maret.
Usianya pembalap Italia ini akan menginjak 41 tahun saat lomba berlangsung. Ia jua sudah lama tak merasakan gelar juara, terakhir kali diraihnya pada 2017 lalu.
Apa janji Rossi untuk musim ini? "Yang bisa saya janjikan adalah bahwa saya akan memberikan yang terbaik," kata pembalap Yamaha itu, seperti dikutip Cycle World.
Rossi melanjutkan, "Saya akan menyiapkan diri dengan maksimal, berusaha untuk kompetitif. Saya akan melakukan yang terbaik tiap lomba dan bertarung untuk posisi tiga besar."
Apa harapan untuk motor musim ini? "Saya berharap Yamaha yang melaju lebih cepat 10 kilometer (dibanding motor saat ini) di trek lurus, yang berarti secepat Honda dan Ducati. Saya tahu, itu akan sulit…," kata Rossi.
Selanjutnya: Soal kapan pensiun
<!--more-->
Apakah Rossi akan tetap berlomba pada tahun depan? Ketika disodori pertanyaan ini, dia tampak ragu. Pembalap Yamaha itu mengaku belum bisa memberi jawaban pasti.
"Saya butuh sedikit waktu. Sayangnya sekarang segalanya di MotoGP ditentukan di awal tahun. Saya akan membutuhkan waktu untuk memahami keadaan, seperti pada tengah musim. Saya akan bicara dengan Lin Jarvis dan Yamaha dan apa yang mereka pikirkan," kata dia, seperti dikutip GPOne.
Apa arti pernyataan itu? GPOne menginterpretasikan bahwa Rossi akan memutuskan tentang kiprahnya pada tahun depan setelah menjalani lomba tahun ini hingga pertengahan musim. Ia mungkin akan memutuskan setelah lomba seri ketujuh di Mugello. Artinya Rossi hanya memiliki enam kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi juara.
Apakah Rossi merasa tertekan dengan kondisinya? "Menjadi kemewahan bagi seorang pembalap untuk menentukan kapan untuk berhenti. Biasanya mereka (tim) membiarkanmu terkatung-katung," kata dia.
Rossi menegaskan, keluarganya, juga para suporter banyak yang mendesaknya untuk terus berkiprah. "Tapi, Ayolah, kami harus realistis. Saya ingin (begitu), tapi kami harus lebih kompetitif dari tahun lalu, kalau tidak lebih baik berhenti. Dan itu masih tak masalah," kata dia.
Selanjutnya: Rapor per musim Rossi
<!--more-->
Peringkat Rossi per musim di kelas 500 cc dan MotoGP:
2000: posisi 2
2001: juara
2002: juara
2003: juara
2004: juara
2005: juara
2006: posisi 2
2007: posisi 2
2008: juara
2009: juara
2010: posisi 3
2011: posisi 7 (Ducati)
2012: posisi 6 (Ducati)
2013: posisi 4
2014: posisi 2
2015: posisi 2
2016: posisi 2
2017: posisi 5
2018: posisi 3
2019: posisi 7.
CRASH | MOTOGP | GPONE