8 Fakta Menarik Proliga 2020 yang Dimulai Bulan Ini
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 15 Januari 2020 17:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi bola voli kasta tertinggi nasional, Proliga, akan mulai bergulir di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru 24 Januari 2020. Persaingan akan berlangsung pada enam pekan babak reguler, dua pekan final four, serta satu pekan grand final.
Berikut sejumlah fakta yang disarikan dari keterangan Direktur Proliga Hanny S. Surkatty saat ditemui pada acara kick-off Proliga 2020 di kantor PP PBVSI, Jakarta, Rabu:
- Hingga final ada 78 pertandingan yang akan berlangsung di delapn kota. Selain Pekanbaru, tujuh kota lain yang akan menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu adalah Purwokerto (GOR Satria), Palembang (Gedung PSCC), Gresik (GOR Tri Dharma), Bandung (GOR C'Tra Arena), Yogyakarta (GOR UNY), Kediri (GOR Joyoboyo), dan Solo (GOR Sritex Arena).
- Setelah memainkan fase reguler di Pekanbaru (24-26 Januari), Purwokerto (31 Januari - 2 Febaruri), Palembang (7-9 Februari), Gresik (28 Februari - 1 Maret), Bandung (6 Maret - 8 Maret), dan Yogyakarta (13 Maret - 15 Maret), kompetisi akan diteruskan ke fase final four di Kediri (3 April - 5 April) dan Solo (10 April - 12 April), sebelum kemudian ditutup pada fase Grand Final di Yogyakarta (18 April - 19 April).
- Terdapat enam tim putra yang akan berkompetisi. Empat tim merupakan "tim lama" yakni juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumselbabel. Satu tim, yakni Jakarta Garuda, akan tampil untuk musim kedua. Sedangkan satu tim lagi baru akan pertama kali berkompetisi di Proliga, yakni Lamongan Sadang MHS.
- Pada kategori putri, ada lima tim yang akan berkompetisi, yakni juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung BJB Tandamata, dan Gresik Petrokimia Puslatda Jatim.
- Pada laga pembuka, 24 Januari, akarta Garuda melawan Surabaya Bhayangkara Samator di kategori putra, dan Jakarta Pertamina Energi kontra Jakarta PGN Popsivo pada kategori putri.
- Kediri menjadi kota yang pertama kali menjadi tuan rumah untuk Proliga. "Ini berarti bola voli, khususnya Proliga, semakin berkembang dan menyebar di berbagai kota di Indonesia," kata Hanny.
- Jakarta tidak menjadi tuan rumah, kata Hanny, karena biaya sewa tempat yang layak untuk menyelenggarakan pertandingan Proliga masih terlalu mahal.
- Untuk menjangkau lebih banyak kalangan, khususnya generasi muda, Proliga telah memiliki anthem (lagu khas) serta bekerja sama dengan Komik Ga Jelas (KGJ) untuk memberikan informasi ringan soal kompetisi voli ini setiap pekannya melalui media sosial.