Lifter Indonesia Hadapi Lima Kejuaraan Kualifikasi Olimpiade 2020

Reporter

Antara

Editor

Ariandono

Kamis, 16 Januari 2020 06:19 WIB

Lifter Timnas Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berlatih di kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu, 27 November 2019. Timnas Angkat Besi Indonesia sengaja berangkat ke Manila lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan agar para atlet dapat segera beradaptasi dengan kondisi cuaca dan tempat latihan angkat besi SEA Games 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Indonesia di pelatnas angkat besi dihadapkan pada jadwal yang padat menjelang Olimpiade 2020 Tokyo, terlebih mereka akan menghadapi kejuaraan kualifikasi perdana di tahun ini yang akan digelar pada awal Februari mendatang.

Setelah libur panjang selama dua pekan, pelatih angkat besi Muhammad Rusli mengungkapkan, para lifter akan mengikuti setidaknya lima kejuaraan kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo yang masih akan berlangsung hingga April mendatang.

"Ada tiga orang yang tanggal 30 Januari berangkat ke Iran. Lalu, tanggal 6 Februari ada dua orang, yaitu Nurul Akmal dan Muhammad Yasir. Jadi memang padat dan mepet sekali," kata Rusli yang ditemui di sela-sela latihan di Mess Kwini, Jakarta, Rabu.

Kejuaraan pertama tersebut akan berlangsung di Rasht, Iran pada 1-5 Februari. Hanya tiga atlet senior putra yang akan berlaga dalam turnamen kualifikasi kategori silver ini. Mereka adalah Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan Deni.

Setelah Iran, beberapa lifter juga akan terbang menuju Uzbekistan untuk mengikuti dua kejuaraan berbeda. Yang pertama adalah 6th International Solidarity Championships pada 8-12 Februari, diikuti dengan Asian Youth and Junior Championships yang berlangsung pada 13-19 Februari.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, para lifter junior juga akan ambil bagian pada IWF Junior World Championship di Romania pada 14-21 Maret. Kemudian pada April mereka ke Kazakhstan untuk mengikuti Asian Championships.

Jadwal padat tersebut membuat pelatnas angkat besi langsung memberikan program latihan berat kepada para atlet. Padahal menurut Rusli, latihan setelah libur panjang cukup dilakukan dengan intensitas ringan.

"Minimal dua bulan masa persiapan umum dulu setelah libur panjang, disiapkan otot-ototnya. Tapi ini kan mau gak mau jadi sebulan. Itu untuk umum, khusus, dan untuk pertandingan," ujar Rusli.

PB PABBSI menargetkan dapat meloloskan empat lifter ke Olimpiade 2020 Tokyo. Namun hingga kini, baru dua atlet yakni Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisyah yang posisinya aman karena peringkatnya berada di delapan besar dunia, yang merupakan syarat lolos menuju pesta olahraga dunia itu.

Sementara lifter lainnya, Triyatno (73 kg), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), Deni (67 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg), masih berjuang mendulang poin until lolos ke Olimpiade 2020.

Berita terkait

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

19 hari lalu

Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

21 hari lalu

Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.

Baca Selengkapnya

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

26 hari lalu

Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

26 hari lalu

Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

27 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

27 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

27 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

28 hari lalu

Indonesia Open 2024 Digelar setelah Kualifikasi Olimpiade Usai, Jadi Penentuan Peringkat Unggulan

Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 digelar setelah kualifikasi Olimpiade 2024 usai. Jadi penentuan seeding.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

28 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

34 hari lalu

Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya