Mantan Petinju Nasional Menjambret, Pertina Sumbar Menyerah

Selasa, 28 Januari 2020 17:19 WIB

Mantan petinju nasional, GZ, ditangkap karena menjambret ponsel di Padang, 25 Januari 2020. (Langgam.id)

TEMPO.CO, Jakarta- Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Barat mengaku lepas tangan dengan kelakuan dari mantan petinju nasional Gonzales yang berulang kali ditangkap polisi karena kasus pencurian.

Wakil Ketua II Pertina Sumbar, Sri Mawarni Pohan mengatakan bahwa saat menjadi atlet Gonzales dikenal sebagai sosok yang baik. "Awalnya baik ya karena udah dapat kerja di PT Semen Padang, dia bisa begitu karena narkoba," kata Sri Mawarni Pohan kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2020.

Sebelumnya, polisi menangkap mantan petinju nasional, Gonzales, 40 tahun, karena menjambret ponsel milik seorang mahasiswa di Padang, Sabtu siang, 25 Januari 2020. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ciliwung, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Ketika aksinya kepergok warga, Gonzales sempat mengeluarkan celurit. Polisi yang datang kemudian berhasil menangkapnya.

Gonzales adalah mantan petinju andalan Sumbar di kelas terbang sepanjang 1994-2002. Ia sempat masuk tim pelatnas Pra Olimpiade Sydney 2000. Ia kemudian beralih ke profesional pada 2002.

Advertising
Advertising

Menurut polisi, Gonzales sudah beberapa kali berusan dengan polisi karena berbagai tindak kejahatan. Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Korban pun telah membuat laporan atas kasus yang dialaminya.

“Pelaku ini merupakan residivis, dan telah sering keluar masuk penjara. Sebelumnya, pelaku juga terlibat dalam kasus curanmor,” kata Edriyan, Minggu, 26 Januari 2020.

Pohan mengaku sempat bertemu Gonzales pada Kejuaraan Tinju Amatir Piala Wali Kota Padang 2019 yang digelar pada akhir Desember. Goncalez, kata dia yang datang untuk menonton menyambangi dirinya untuk memberi salam.

"Terus saya tanya sudah sadar kau, dia bilang sudah bu, tahu-tahunya baca di FB masuk lagi, sudah tidak bisa dibina lagi itu," kata dia.

Menurut Pohan, pengurus Pertina memfasilitasi Gonzales untuk bekerja di PT Semen Padang setelah pensiun dari tinju. Ia mengaku kecewa karena Gonzales malah melakukan pencurian di kantornya itu. "Kasusnya itu mencuri di PT Semen Padang, tempat dia kerja, sudah susah itu anak, sudah cukup orang berbuat untuk dia," kata dia.

Kasus pencurian di PT Semen Padang yang dilakukan oleh petinju bernama lengkap Gonzales bin Anur itu dilakukan pada tahun 2017. Ia mencuri empat batang besi milik PT Semen Padang. Dia pun ditangkap oleh Polsek Lubuk Kilangan pada 6 Juli 2017.

Pohan mengatakan kelakuan Gonzales mencoreng nama Pertina. Padahal, kata dia banyak mantan atlet yang sudah bekerja di PT Semen Padang tapi cuma mantan petinju spesialis kelas terbang itu yang punya kelakukan buruk.

"Semua atlet di Sumbar walaupun berprestasi di tingkat daerah tapi bisa dibina ke depan, selalu dicarikan pekerjaan. Di Balaikota Padang, berapa banyak tuh di Damkar," ungkap dia.

Belajar dari kasus Gonzales, pengurus Pertina mulai lebih ketat mengawasi perilaku atlet. Pohan menyebutkan tidak akan mentoleransi petinju yang terindikasi memakai narkoba. "Kalau tahu memakai begitu kita keluarkan," kata dia.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

13 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

16 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

18 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

1 hari lalu

Hasil Tinju Dunia: Canelo Alvarez Pertahankan Predikat Juara Sejati, Kalahkan Jaime Munguia

Canelo Alvarez berhasil mempertahankan predikat juara sejati tinju dunia kelas super middleweight dengan mengalahkan Jaime Munguia.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya