Performa Praveen / Melati Kurang Maksimal, Ini Catatan Pelatih

Reporter

Antara

Minggu, 9 Februari 2020 09:31 WIB

Ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat berhadapan dengan wakil Inggris, Chris dan Gabrielle Adcock dalam Fuzhou China Open 2019. Pasangan unggulan ketujuh ini menang dua game langsung atas pasangan suami-istri tersebut dengan skor 21-17, 21-19. Badmintonindonesia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, mengatakan permainan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih kerap dipengaruhi oleh suasana hati atau mood yang mudah berubah-ubah. Karena itu, performa Praveen / Melati kurang maksimal dalam dua turnamen awal tahun.

"Itu (mood) penyakit lama mereka. Jadi mau tidak mau, mereka sendiri yang harus maksa. Sebelumnya mereka kalau mood-nya tidak enak sedikit, tak mau maksa," kata Nova yang dihubungi dari Jakarta, Sabtu, 8 Februari 2020.

Sebagai atlet profesional, pasangan peringkat lima dunia itu seringkali diingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh suasana hati. Keduanya dituntut untuk lebih menjaga fokus di setiap pertandingan.

Akibat kurangnya fokus itu lah, lanjut Nova, mereka tak pernah sekalipun tembus semifinal di dua turnamen awal tahun yang mereka ikuti, yaitu Malaysia Masters dan Indonesia Masters 2020.

Di Malaysia Masters, mereka harus terhenti di putaran pertama setelah dijegal oleh pasangan non-unggulan Man Wei Chong/Tan Peraly.

Advertising
Advertising

Kemudian di Indonesia Masters 2020, Praveen / Melati juga gagal melaju ke semifinal setelah takluk oleh pola permainan cukup agresif dari pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.

Padahal di sisi lain, Praveen / Melati kerap tampil apik di beberapa turnamen, menyingkirkan pasangan-pasangan unggulan teratas dunia. Mereka pernah mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal Cina Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak perempat final Denmark Open pada Oktober 2019 lalu.

Pada semifinal, mereka juga berhasil menundukkan pasangan peringkat dua dunia Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping untuk kemudian mengunci gelar juara Denmark Open 2019 Super 750.

"Sekarang kita bisa lihat Praveen / Melati itu bisa mengalahkan siapa saja, tapi mereka juga bisa kalah oleh siapa saja," tuturnya.

"Contohnya sudah banyak, mereka bisa kalahkan Zheng (Siwei)/Huang (Yaqiong) dan Wang (Yi Lyu)/Huang (Dong Ping), tapi bisa kalah sama Prancis, dan pasangan muda Malaysia karena mereka tak siap," Nova menjelaskan.

"Jadi semua balik lagi ke faktor latihan. Kami menekankan kepada mereka agar pas latihan itu mau memaksa (fokus) agar saat di pertandingan hal itu bisa terbawa," kata Nova.

Praveen / Melati kini tengah bersiap untuk tampil di beberapa turnamen bulu tangkis seri Eropa, di antaranya Barcelona Spain Masters pada 18-23 Februari, kemudian German Open pada 26 Februari-3 Maret, dan All England 11-15 Maret mendatang.

Berita terkait

Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

9 jam lalu

Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia mengatakan siap untuk bertempur pada laga perdana Piala Thomas dan Piala Uber hari ini.

Baca Selengkapnya

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

1 hari lalu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.

Baca Selengkapnya

Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

3 hari lalu

Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024, Ini Fokus Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu

Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia resmi menunjuk Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu sebagai kapten.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ricky Soebagdja Optimistis Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Bisa Juara Piala Thomas, Ini Alasannya

Ricky Soebagdja mengatakan optimistis skuad putra bulu tangkis Indonesia bisa kembali membawa pulang Piala Thomas tahun ini.

Baca Selengkapnya

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

4 hari lalu

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu Jadi Kapten Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu ditunjuk berdasarkan hasil voting seluruh atlet yang tergabung di dalam tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

6 hari lalu

Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

8 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

9 hari lalu

Ricky Soebagdja Beri Penjelasan Mengapa Ada Pemain Muda di Skuad Tim Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Kabidbinpres PP PBSI Ricky Soebagdja menjelaskan ada diskusi yang dilakukan dengan tim pelatih dalam pemilihan skuad Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

12 hari lalu

Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

12 hari lalu

Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.

Baca Selengkapnya