Aby Ramadhan, Anak Tukang Mie Ayam Juara Piala Presiden Esports

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Sabtu, 15 Februari 2020 21:45 WIB

Aby Ramadhan, juara Piala Presiden Esports 2020 nomor Mobile Premier League di depan persewaan game miliknya di Rawamangun, Jakarta Timur. (dok. pribadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Usai menjuarai turnamen Mobile Premier League (MPL) di Piala Presiden Esports 2020, tidak serta-merta membuat Aby Ramadhan merasa yang paling jago. Siswa kelas IX di SMP Negeri 71, Rawasari, Jakarta Pusat ini berlaku dan bersikap biasa saja, seolah tak merasa sebagai peraih prestasi tertinggi perhelatan esports bertaraf Internasional. Ada tiga game yang dipertandingkan dalam turnamen tersebut yakni Free Fire, Pro Evolution Soccer (PES), dan Fruit Dart dari MPL.

Aby menjadi satu-satu peserta dari Indonesia yang berhasil juara dimana peserta Vietnam menguasai dua game lainnya.

Aby mengakui, suksesnya tersebut tak lepas dari dukungan banyak pihak, mulai orang tua, saudara, sekolah dan lingkungannya. Dia berhasil menjadi juara buah hasil kesabaran dan konsistensi bermain game MPL untuk mencari pola permainannya. Kendati demikian, dirinya senantiasa membatasi untuk bermain game dan tidak melupakan tugas-tugas lainnya.

"Awalnya saya main game mobile biasa. Di game MPL ini, abang saya yang ngenalin, ternyata mengasyikkan. Kuncinya harus sering bermain untuk melatih kesabaran dan pola permainannya. Tapi jangan lupa waktu. Saya batasi bermain sehari dua sampai lima jam, diselingi waktu istirahat, belajar dan lainnya," ungkap Aby saat ditemui di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat 14 Februari.

Dalam keseharian, Aby kerap mengingatkan teman-temannya yang tergabung dalam komunitas gamer, The Clay untuk tidak terlena dan membuang waktu. Walau sering main bareng (mabar), Aby meminta rekan-rekannya itu memanfaatkan waktu yang ada serta tidak melulu bermain game. "Saya suka ingatkan teman-teman The Clay untuk tidak melulu bermain game dan ingat waktu Shalat misalnya. Akhirnya kami di dalam komunitas itu selain bermain bareng dalam game, juga saling mengingatkan untuk memanfaatkan waktu yang ada," imbuhnya.

Advertising
Advertising

Dalam sekolah, anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Teddy Wijono dan Neneng Ratna Nengsih ini punya kemampuan akademis yang cukup baik. Kendati tidak menonjol, tetapi memiliki karakter pribadi yang ulet, bertanggung jawab, senantiasa mengikuti kegiatan sekolah dan tidak pernah membolos. Pihak sekolah pun bangga dengan prestasi yang diraih Aby dan berharap prestasi ini terus berlanjut.

"Saya turut bangga dengan prestasi yang diraih Aby di Piala Presiden Esports 2020. Kami dari pihak sekolah turut mendukung keberlangsungan prestasinya. Game ini sangat positif melatih keterampilan otak dan strategi, karena strategi juga diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau game yang berdampak negatif, hendaknya dihindari saja," kata Etty Lismiati, wali kelas Aby.

Datang dari keluarga kurang mampu, Aby tumbuh berkembang di daerah pemukiman padat di Rawamangun. Sang ayah, Teddy adalah penjual mie ayam dan ibunya, Neneng bekerja serabutan di rumah makan Padang. Mereka tinggal di rumah petak berlantai dua dengan kamar terbatas dan dihuni tiga keluarga berjumlah 12 orang.

Kedua orang tuanya tidak menyangka, bungsu kelahiran 18 Oktober 2004 ini bisa berprestasi di event bergengsi dan membawa pulang hadiah utama Rp 125 juta. Selain Aby, abang sepupunya, Rama pun bertengger di posisi ketujuh dan membawa pulang Rp 4 juta. Dari catatan yang ada, Aby adalah peserta individual yang meraih hadiah dengan nominal terbesar. "Saya sebagai orang tua sangat bangga dengan prestasinya. Walau kalau lagi main game suka saya marahin, suka diingetin. Tapi Aby nurut. Pokoknya jangan terlena aja sama main game," kata Neneng.

Sedangkan sang ayah pun mengaku senang dengan kesuksesan anaknya. Dia pun hadir dalam perjalanan prestasi anaknya sejak dari babak regional barat di Bandung, hingga menuju grand final. "Saya lihat perjuangannya mulai dari Bandung hingga ke babak final. Gak nyangka dia bisa menang. Dan yang lebih ga nyangka lagi, hadiahnya diniatkan untuk Umroh orang tuanya," ujar Teddy.

Aby akui, selain mengumrohkan kedua orang tuanya, hadiah uang mau dibelikan sepeda motor untuk mobilitas keseharian bersekolah nanti di Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi pilihannya. Selain itu dibelikan handphone canggih untuk mendukung pelatihan dan selebihnya untuk ditabung. Soal masa depannya, Aby ingin menjadi gamer profesional dan bisa ikut dalam multi event seperti SEA Games serta kejuaraan bergengsi lainnya. "Niatnya sih ingin jadi gamer profesional dan ikut SEA Games. Tapi tidak akan meninggalkan sekolah, karena itu yang utama," kata Aby mengakhiri pembicaraan.

Hadirnya Aby sebagai juara turnamen esports bergengsi di Tanah Air, dengan latar belakang keluarga menengah ke bawah ini seakan menegaskan perwujudan misi MPL di Indonesia untuk mendemokratisasi esports bagi semua kalangan masyarakat di Indonesia. Ekosistem esports Tanah Air terus terbangun hingga mrmbentuk industri esports yang mampu memberi dampak positif terhadap ekonomi digital.

Berita terkait

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

11 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

26 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

1 Maret 2024

Mengenal Milos Pejic, Pelatih Timnas Basket Indonesia

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic belakangan disoroti, karena menggunakan pemain muda dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

26 Februari 2024

Kolaborasi BINUS dan ONIC untuk Generasi Muda Sukses Esports

Esports, sebuah fenomena global yang melampaui batas-batas hobi, kini telah berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar. Melibatkan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia, esports tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menghadirkan peluang karir baru yang menarik.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

26 Februari 2024

Apa Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Milos Pejic yang Dikritik karena Pakai Pemain Muda di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025?

Pelatih timnas basket Indonesia Milos Pejic sempat dikritik karena memakai pemain muda di kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.

Baca Selengkapnya

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

24 Februari 2024

Mengenal Industri Gim di Indonesia dan Perkembangannya

Industri gim di Indonesia memiliki perkembangan signifikan setiap tahun nya. Ketahui informasi lebih lengkap tentang industri gim dan peluangnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

7 Februari 2024

Presiden Jokowi Berharap Keberhasilan Timnas eFootball Indonesia Menjuari AFC eAsian Cup 2023 Jadi Inspirasi

Presiden Jokowi berharap keberhasilan Timnas eFootball Indonesia menjuari AFC eAsian Cup 2023 Qatar menjadi inspirasi bagi atlet esports lain.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

6 Februari 2024

Perjalanan Panjang Timnas eFootball Indonesia Jadi Juara AFC eAsian Cup 2023

Timnas eFootball Indonesia harus melakukan perjalanan panjang untuk bisa jadi juara AFC eAsian Cup 2023. Dominan sejak penyisihan grup.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Laga Perdana Grup D AFC eAsian Cup 2023

31 Januari 2024

Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Laga Perdana Grup D AFC eAsian Cup 2023

Sehari setelah menghadapi Vietnam, timnas Indonesia akan menghadapi Jepang.

Baca Selengkapnya