GP Australia Batal, Nasib Formula 1 di Ujung Tanduk?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 13 Maret 2020 16:27 WIB

Sejumlah kru meninggalkan pitstop sirkuit Melbourne Grand Prix setelah dibatalkannya seri pembuka Formula 1 2020 di Melbourne, Australia, 13 Maret 2020. REUTERS/Loren Elliott

TEMPO.CO, Jakarta - Musim balap Formula 1 2020 berada di ujung tanduk menyusul pembatalan Grand Prix Australia imbas wabah virus corona, Jumat, 13 Maret 2020.

Sebelum balapan seri pembuka itu dibatalkan, McLaren telah mengundurkan diri dan tak akan berlomba di Albert Park setelah salah satu anggota timnya positif mengidap COVID-19.

Formula 1, FIA dan sembilan tim kompetitor lainnya akhirnya sepakat untuk mengemas barang-barang mereka sebelum menuju Bahrain, yang dijadwalkan menggelar seri kedua tanpa penonton pada 22 Maret 2020.

"Ini adalah situasi yang cukup sulit diprediksi," kata CEO Formula One Group Chase Carey seperti dikutip Reuters, Jumat.

"Situasinya hari ini berbeda dari dua hari lalu dan berbeda pula dari empat hari yang lalu. Melihat hal itu dan membuat berbagai macam prediksi, ketika situasi berubah cepat seperti ini, adalah tidak mudah."

Setelah Bahrain, seri ketiga yang akan digelar di Vietnam juga dalam tanda tanya karena semua awak tim harus menjalani karantina dan pembatasan perjalanan menjadi mimpi buruk bagi tim untuk mengurus logistik.

Sedangkan Grand Prix Cina, di Shanghai yang sedianya menjadi seri keempat pada 19 April 2020 telah ditunda.

Menggelar balapan di Belanda pada 3 Mei 2020 juga akan menimbulkan masalah baru setelah otoritas setempat pada Kamis membatalkan semua ajang olah raga dan melarang kegiatan atau perkumpulan yang diikuti lebih dari 100 orang.

Spanyol, pemberhentian pada pekan selanjutnya setelah Belanda, juga sedang memerangi wabah virus corona di negara mereka.

Mclaren menyatakan 14 anggota timnya, satu terbukti positif COVID-19, harus menjalani karantina di hotel yang mereka tempati di Melbourne selama 14 hari mengikuti aturan setempat.

Bahkan sebelum munculnya hasil tes positif itu, para profesional dunia kesehatan dan pengamat media menekan penyelenggara untuk menghentikan Grand Prix Australia.

Salah satu protes yang kentara adalah terdapat tulisan "Stop F1" di langit di atas kota Sydney.

Juara dunia enam kali Lewis Hamilton juga sempat heran di sesi jumpa pers jelang lomba, Kamis, karena penyelenggara bersikeras untuk menjalankan lomba.

Pembalap berusia 35 asal Inggris itu pada Jumat akhirnya menyambut baik keputusan pembatalan itu lewat komentarnya di media sosial.

"Sayangnya, ini adalah keputusan yang tepat. Tak seorang pun menginginkan hal ini, kami semua ingin berada di mobil dan membalap, tapi kita harus realistis dan mengutamakan kesehatan dan keselamatan," kata Hamilton di akun Twitter resminya.

"Realitanya adalah, ini sangat serius... banyak orang sakit dan bahkan jika mereka tidak sakit, banyak orang terdampak secara finansial dan emosional.

"Tak ada yang tahu apa yang kita hadapi, tapi kita semua harus mengambil tindakan pencegahan untuk sebisa mungkin menjaga keamanan semua orang.

"Saya tahu ini mengecewakan, karena olah raga menyatukan kita ketika masa-masa sulit, tapi ini adalah keputusan yang tepat," kata Hamilton.

Pembalap tuan rumah Daniel Ricciardo pun harus legawa.

"Pada akhirnya keputusan tepat telah diambil dan saya kira semua orang bisa paham jika ini adalah sesuatu yang belum pernah kita saksikan sebelumnya," kata Ricciardo.

Ratusan fans memadati komplek sirkuit yang berada di sekitar danau di Albert Park itu, tak mengetahui Perdana Menteri negara bagian Victoria Daniel Andrews telah mengumumkan larangan menonton meski pun balapan itu jadi digelar.

Chief executive Australian Grand Prix Corporation Andrew Westacott menyatakan penyelenggara akan membahas kemungkinan menggelar balapan tunda, walaupun para staf tim sudah mulai berkemas.

Kerugian jutaan dolar bagi Formula 1 jika ada lebih banyak balapan lagi dibatalkan.

Hamilton pada Kamis sempat menyindir dengan mengatakan "uang adalah segalanya" ketika menanggapi pertanyaan kenapa panitia tak membatalkan balapan di Melbourne. Tapi Carey membantahnya hari ini.

"Saya rasa jika uang adalah segalanya, kita tak akan mengambil keputusan seperti yang kita lakukan hari ini," kata Carey menanggapi ucapan Lewis Hamilton.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

8 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

9 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

10 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

10 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

11 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

11 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

17 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

22 hari lalu

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.

Baca Selengkapnya

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

23 hari lalu

Hasil Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Juara, Sergio Perez Kedua, Carlos Sainz Ketiga

Red Bull finis satu-dua di Formula 1 Jepang 2024, Minggu, 7 April 2024. Max Verstappen juara, diikuti Sergio Perez.

Baca Selengkapnya

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

24 hari lalu

Hasil Kualifikasi Formula 1 Jepang 2024: Max Verstappen Rebut Pole Position Keempat Secara Beruntun

Max Verstappen merebut pole position atau posisi start terdepan untuk Formula 1 Jepang 2024.

Baca Selengkapnya