Ikuti Langkah Kanada, Australia Ancam Absen dari Olimpiade 2020

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Senin, 23 Maret 2020 17:46 WIB

Peraih tiga kali medali emas Olimpiade, Tadahiro Nomura dan Saori Yoshida menyalakan api olimpiade dalam seremoni di pangkalan udara Matsushima, Jepang, 20 Maret 2020. Api olimpiade yang dibawa dengan tabung khusus dari Yunani itu dinyalakan di tengah keraguan terkait ketepatan waktu pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Australia dikabarkan akan mengundurkan diri dari ajang Olimpiade 2020 jika Komite Olimpiade Internasional (IOC) berkeras tak mengundurkan ajang tersebut. Australia akan menjadi negara kedua yang mengancam mundur setelah sebelumnya Kanada sudah membuat pernyataan resmi.

Media Inggris The Sun menyatakan bahwa Komite Olimpiade Australia telah meminta atletnya menghentikan semua latihan untuk menghadapi Olimpiade 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.

Kepala Kontingen Australia untuk Olimpiade 2020, Ian Chesterman, menyatakan bahwa mereka telah memulangkan seluruh atlet mereka.

"Atlet kami sekarnag harus memprioritaskan kesehatan mereka sendiri dan mereka yang berada di sekitarnya, dan juga untuk kembali ke keluarga mereka," kata Ian.

"Atlet kami telah menunjukkan sikap luat biasa positif dengan berlatih dan mempersiapkan diri, tetapi stres dan ketidakpastian telah menjadi tantangan yang sangat sulit bagi mereka."

Advertising
Advertising

Sebelumnya Kanada mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan mereka tak akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 jika ajang tersebut tetap berjalan sesuai jadwal.

"Komite Olimpiade Kanada (COC) dan Komite Paralimpiade Kanada (CPC), didukung oleh Komisi Atlet mereka, Organisasi Olahraga Nasional (NOC) dan pemerintah Kanada, telah membuat keputusan sulit untuk tidak mengirim tim pada Olimpiade dan Paralimpiade musim panas 2020," kata COC dalam pernyataan, Minggu, 22 Maret 2020.

Kanada meminta ajang tersebut diundur selama satu tahun dan menyatakan siap membantu untuk menjadwalkan ulang ajang tersebut.

"Dukungan kami sepenuhnya dalam membantu menavigasi semua kerumitan yang diakibatkan oleh penjadwalan ulang Olimpiade. Sementara kami mengenali kompleksitas melekat di sekitar penundaan, tidak ada yang lebih penting dari kesehatan dan keselamatan atlet-atlet kami dan komunitas dunia," kata COC dan CPC.

"Ini tidak hanya semata-mata tentang kesehatan atlet, ini tentang kesehatan publik. "Dengan COVID-19 dan risiko yang menyertainya, tidak aman bagi atlet kami, dan kesehatan serta keselamatan keluarga mereka dan komunitas warga Kanada yang lebih luas bagi atlet untuk melanjutkan latihan menuju Olimpiade ini."

"Faktanya, itu bertentangan dengan saran kesehatan publik yang kami anjurkan untuk diikuti oleh semua warga Kanada."

IOC sendiri berkeras tetap menggelar Olimpiade Tokyo 2020 ditengah wabah virus corona tanpa alasan yang jelas. Mereka hanya menyatakan bahwa masih banyak waktu untuk mempersiapkan diri menuju ajang yang akan digelar pada akhir Juli hingga awal Agustus mendatang tersebut.

Sementara Indonesia tak memberikan sikap yang jelas soal nasib Olimpiade Tokyo 2020. Komite Olahraga Indonesia menyatakan akan mengikuti semua keputusan IOC dan Jepang sebagai negara penyelenggara.

THE SUN| ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

12 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

22 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

23 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya