Krisna Bayu Kenang Lukman Niode: Dia Mentor Terbaik Saya

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 17 April 2020 17:25 WIB

Lukman Niode. Facebook/@Lukman Liode

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), Krisna Bayu, merasa kehilangan dengan meninggalnya olimpian Lukman Niode. Selama ini dia menganggap mantan atlet renang itu sebagai mentor dalam membangun organisasi olahraga maupun sistem pembinaan atlet.

"Kami merasa kehilangan atas meninggalnya mas Luki (panggilan Lukman Niode). Beliau adalah mentor terbaik saya hingga saya bisa seperti saat ini," kata Krisna Bayu, Jumat.

Krisna Bayu merupakan mantan atlet judo yang merasakan ketatnya persaingan pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, sedangkan Lukman Niode merupakan salah satu atlet Indonesia yang turun pada Olimpiade 1984 di di Los Angeles, Amerika Serikat.

Saat ini mantan judokan nasional ini menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) dan sebelumnya membangun Persatuan Pengurus Besar Persatuan Kurash Indonesia (Perkusi).

"Saat saya membangun Kurash dan Sambo mas Luki yang terus mengawal. Begitu juga saat lahirnya IOA (Indonesian Olimpian Association). Beliau terdepan. Makanya kami sangat kehilangan. Kami begitu dekat," kata Krisna Bayu.

Krisna Bayu. (instagram/@samboindonesia)

Mantan judokan yang hobi memancing itu menjelaskan, secara usia memang cukup jauh selisihnya. Begitu juga dengan saat turun di Olimpiade. Meski demikian, kedekatannya tidak diragukan lagi.

"Mas Luki adalah salah satu mentor yang mengedepankan sport science dalam pembinaan olahraga di Indonesia. Beliau dulu juga terlibat di PAL (Program Atlet Andalan) maupun Prima (Program Indonesia Emas)," kata pria berusia 46 tahun itu.

Olimpian dari cabang olahraga renang itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Jumat pukul 12.58 WIB. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Harlin Rahardjo.

Sebelumnya, Lukman sempat dikabarkan berstatus PDP COVID-19 dan menjalani perawatan di RS Pelni Jakarta. Namun belum diketahui penyebab Lukman Niode meninggal dunia.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia, Wisnu Wardhana, menyatakan Lukman meninggal karena mengalami komplikasi. "Komplikasi phenomia dan ginjal," ujarnya saat dihubungi Tempo. "Kalau hasil tesnya (Covid) belum tahu itu."

Berita terkait

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

37 hari lalu

Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

27 Februari 2024

Polda Metro Jaya Periksa Ahli Gestur Tubuh dalam Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli gestur tubuh dalam kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), anak artis Tamara Tyasmara.

Baca Selengkapnya

Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

16 Februari 2024

Setelah Pecahkan Rekor, Pan Zhanle Rebut Medali Emas Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra di Kejuaraan Dunia

Perenang asal Cina, Pan Zhanle, merebut medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.

Baca Selengkapnya

Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

13 Februari 2024

Profil Perenang Pan Zhanle, Pemegang Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia di Doha, Qatar

Baca Selengkapnya

Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

12 Februari 2024

Perenang Remaja Cina, Pan Zhanle, Pecahkan Rekor Dunia Nomor 100 Meter Gaya Bebas Putra

Perenang remaja asal Cina, Pan Zhanle, memecahkan rekor dunia renang nomor 100 meter gaya bebas putra saat tampil dalam Kejuaraan Akuatik Dunia.

Baca Selengkapnya

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

5 Februari 2024

Mencari Bintang Renang Masa Depan, Ayorenang Kembali Gelar Kejuaraan di Bulungan

Ayorenang berkomitmen untuk mengadakan kompetisi renang setiap bulan di berbagai kota, seperti Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, dan Bali.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

29 Januari 2024

Meriahnya Lomba Renang Fun Swimming Competition 2024 Swim To The Challenge

Ayorenang.id mengusung konsep lomba renang yang berbeda dengan menerapkan konsep liga.

Baca Selengkapnya

Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

14 Januari 2024

Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang angkat besi Indonesia. Lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas, berpulang.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Berpulang

9 Januari 2024

Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Berpulang

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer wafat Senin waktu setempat, 7 Januari 2023, dalam usia 78 tahun.

Baca Selengkapnya