PON 2020 Diundur, Pemprov Papua Puji Keputusan Jokowi
Reporter
Irsyan Hasyim (Kontributor)
Editor
Yudono Yanuar
Jumat, 24 April 2020 15:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua memuji keputusan Presiden Jokowi menunda pelaksanaan PON 2020 Papua menjadi Oktober 2021.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua, Alexander Kapisa menyebutkan keputusan itu begitu strategis saat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Hal ini tentu sangat berdampak positif memberikan ruang dan waktu bagi kami pemerintah dan rakyat Papua untuk lebih berbenah diri, untuk menyiapkan penyelenggaraan multievent nasional di tahun 2021," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 April 2020.
Alexander menuturkan penundaan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2020 Papua tidak secara otomatis membuat persiapan berhenti. Menurut dia, pengerjaan venue dan wisma atlet tetap berjalan. "Saya pikir untuk pengerjaan venue tetap berjalan dengan mengacu pada protokol pencegahan Covid-19," kata dia.
Menurut dia, target perampungan infrastruktur untuk PON Papua masih mengacu kepada dokumen kerja sama dengan pihak ketiga sebagai pelaksana.
Berdasarkan perjanjian beberapa venue rampung pada bulan Juli-September 2020. "Saya pikir kita tetap on the track, mungkin speed dalam penyelesaian kita perlambat karena kita harus mengikuti protokol kesehatan," kata dia.
Alexander menuturkan wabah corona yang berdampak pada pembangunan yakni pengurangan jam kerja. Ia memberikan contoh kalau biasanya bisa dibuat 2-3 shift kerja, sebagai langkah pencegahan cuma membuat 1 shift saja.
"Saya juga ingin menyampaikan bahwa di setiap venue, kami menganjurkan kontraktor untuk menyiapkan klinik kesehatan," kata dia.
Tenaga kesehatan, kata dia bakal melakukan pengecekan rutin setiap pagi dan sore. Alexander menyebutkan prosedur itu bukan hanya sebagai pencegahan virus corona tapi sudah menjadi keharusan di setiap proyek fisik yang dikerjakan di Papua.
"Ini bukan hanya pada saat mewabahnya Covid-19 tapi tahu bersama di Papua ini ada malaria," ujar dia.