TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara tinju dunia kelas berat, Mike Tyson, mengaku sudah gatal untuk naik ring lagi. Namun, seorang promotor veteran mengingatkan bahaya yang dihadapinya.

Tyson, 53 tahun, pensiun dari tinju pada 2005 setelah menderita kekalahan dari Kevin McBride. Kini, kembali memacu kebugarannya dengan berlatih keras secara teratur untuk persiapan tampil dalam pertarungan eksibisi, guna menggalang dana amal.

Tyson menempa diri di bawah arahan pelatih MMA Rafael Cordeiro. "Itu saja yang telah saya lakukan, menjadi bugar," kata dia dalam acara live streaming #PlayApartTogether di Facebook.

Manta juara kelas berat termuda itu melanjutkan, "Saya saat ini merasa tak terbendung. Saya merasakan hal yang sama lagi. Para dewa perang menyulut ego saya dan saya siap bertarung lagi. Bayangkan jika saya bisa tampil bertarung dan membantu semua orang yang kita bicarakan ini."

Tyson telah menerima berbagai penawaran untuk bertarung lagi, termasuk dengan bayaran US$ 20 juta untuk menjalani pertarungan tinju telanjang (Bare Knuckle Fighting).

Namun, promotor veteran Frank Warren, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, menyatakan keprihatinannya dengan langkah Tyson. Ia khawatir legenda tinju akan terluka serius jika naik ring dengan lawan yang salah, terutama pertinju kelas berat yang saat ini masih aktif.

"Saya tidak peduli jika Mike Tyson berada di gym selama 10 tahun ke depan, ia tidak memiliki peluang melawan petarung kelas berat (saat ini)," kata dia. "Saya tidak tahu siapa yang akan memberinya lisensi pada usia 53 jika itu bukan pertandingan eksibisi. Saya tidak dapat melihat otoritas tinju akan mengizinkan itu."

Warren melanjutkan, "Saya tahu lockdown membuat kita semua sedikit marah dan ada banyak pembicaraan tentang pertarungan fantasi, tetapi semua petarung yang kembali semuanya berakhir dengan satu arah - langsung mundur lagi. Jika mereka berhasil masuk ke ring, mereka semua dipukuli dengan buruk dan mendapat malu. "

Tyson adalah mantan jagoan tinju dunia kelas berat asal Amerika yang berlaga pada rentang waktu 1985 hingga 2005. Petinju berjulukan Si Leher Beton ini pernah jadi juara sejati. Ia juga masih memegang rekor sebagai juara termuda, saat berusia 20 tahun, empat bulan, 22 hari. Ia memiliki rekor 50-6-2 (44 KO).

BOXING SCENE