Grand Design Olahraga, Perbakin Ingin Menembak Masuk Prioritas

Kamis, 28 Mei 2020 05:03 WIB

Sejumlah atlet pelatnas menembak Asian Games 2018 berlatih di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga bisa memfasilitasi pembinaan atlet muda menembak dalam penyusunan Grand Design Olahraga Nasional.

Sekretaris Jenderal Perbakin Firtian Judiswadarta berharap menembak bisa dimasukkan dalam kurikulum di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) atau sekolah khusus olahraga. "Agar pembinaan usia dini sudah dimulai, apalagi kalau persiapannya untuk 2032," kata Firtian saat dihubungi, Rabu, 27 Mei 2020.

Menurut dia, masih ada waktu 12 tahun untuk mempersiapkan atlet menuju Olimpiade 2032. "Harapan kami di usia 25 tahun peak performance atlet ada di situ. Kalau 25 dikurangi 12 tahun berarti 13-14 tahun, umur sekolah di SMP sudah mendapatkan pembinaan," kata dia.

Selain itu, Firtian berharap menembak bisa masuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), sehingga setiap provinsi secara otomatis ikut membina atlet usia dini secara mandiri.

"Selama ini belum pernah padahal menembak itu salah satu cabang olahraga dengan medali terbanyak setelah atletik, panahan, dan renang. Menembak di Olimpiade saja ada 15 medali yang diperebutkan," ungkap Firtrian yang menyebutkan bahwa menembak telah dimasukkan juga sebagai 10 cabang prioritas Olimpiade oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Advertising
Advertising

Saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional. Menpora Zainudin Amali mengatakan grand design itu bakal mencakup pemetaan situasi dan kondisi olahraga sekarang serta harapan ke depan.

"Contohnya, kalau dengan situasi dengan kondisi olahraga seperti saat ini jangan harap punya prestasi yang spektakuler karena memang tidak punya pondasi, tidak punya dasar yang kuat untuk membuat prestasi itu," kata Zainudin dalam konfrensi pers secara virtual, Selasa, 26 Mei 2020.

Ia menyebutkan selama periode menjabat tidak menargetkan prestasi olahraga yang muluk-muluk. "Selama lima tahun, mungkin tidak banyak prestasi, tapi kita akan senang kalau di periode saya ini ada pondasi yang kuat dalam pembinaan olahraga ke depan, bukan hanya secara prestasi tapi juga pembudayaan olahraga," ujarnya.

Ia menyebutkan grand design akan meliputi pembinaan atlet usia muda. Mulai dari usia 6-12 tahun serta 12-18 tahun diatur konsep pelatihannya. "Dari youth ke elite bagaimana. Nutrisinya harus bagaimana," ucap Zainudin.

Menurut dia, keinginan membuat grand design dan road map karena Kemenpora melihat olahraga selama ini hanya dilakukan untuk memenuhi pencapaian serapan anggaran.

"Contoh jangka pendek, kalau jadi tuan rumah Olimpiade 2032, apa yang disiapkan? Anak-anak 10-13 tahun harus didesign untuk bisa capai peak performance di saat usianya 23-24 tahun," katanya.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Timnas Amin Desak Polisi Tangkap Orang yang Mengancam Menembak Anies Baswedan

12 Januari 2024

Timnas Amin Desak Polisi Tangkap Orang yang Mengancam Menembak Anies Baswedan

Timnas Amin mendesak polisi menangkap pihak-pihak yang mengancam melakukan penembakan terhadap capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Profil Fathur Gustafian, Atlet Menembak yang Berhasil Meraih Tiket Olimpiade 2024

11 Januari 2024

Profil Fathur Gustafian, Atlet Menembak yang Berhasil Meraih Tiket Olimpiade 2024

Fathur Gustafian berhasil meraih tiket Olimpiade 2024 Paris. Simak profil atlet menembak ini.

Baca Selengkapnya

Atlet Menembak Fathur Gustafian Raih Tiket Olimpiade 2024, Wakil Indonesia Keenam yang Lolos

10 Januari 2024

Atlet Menembak Fathur Gustafian Raih Tiket Olimpiade 2024, Wakil Indonesia Keenam yang Lolos

Atlet menembak Indonesia, Fathur Gustafian, berhasil meraih tiket Olimpiade 2024 Paris. Jadi wakil Indonesia keenam yang melaju.

Baca Selengkapnya

Polisi Paris Tembak Wanita Berhijab di Stasiun, Kondisinya Kritis

31 Oktober 2023

Polisi Paris Tembak Wanita Berhijab di Stasiun, Kondisinya Kritis

Polisi menembak dan melukai parah seorang wanita berhijab di stasiun metro Paris, Prancis

Baca Selengkapnya

Dewan Pers dan Para Pemimpin Redaksi Ikuti Pertandingan Menembak Kadiv Humas Cup

28 Oktober 2023

Dewan Pers dan Para Pemimpin Redaksi Ikuti Pertandingan Menembak Kadiv Humas Cup

Pertandingan menembak menjadi salah satu cara mempererat sinergisitas antara Polri, Dewan Pers dan media massa

Baca Selengkapnya

Target Indonesia di Asian Games 2023 Gagal Dicapai: Ini Cabang Olahraga yang Meleset dan yang Bikin Kejutan

8 Oktober 2023

Target Indonesia di Asian Games 2023 Gagal Dicapai: Ini Cabang Olahraga yang Meleset dan yang Bikin Kejutan

Asian Games 2023 akan ditutup hari ini, Minggu, 8 Oktober. Indonesia dipastikan finie di urutan ke-13 klasemen perolehan medali.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Hobi Menembak, Dibelikan Baju Antipeluru oleh Salah Satu Tersangka

7 Oktober 2023

Syahrul Yasin Limpo Hobi Menembak, Dibelikan Baju Antipeluru oleh Salah Satu Tersangka

Penegak hukum bercerita Hatta membelikan baju antipeluru untuk Syahrul Yasin Limpo itu pada 23 November 2020.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Sabtu Siang 30 September: Medali Indonesia Belum Bertambah, Posisi Tetap Urutan 12

30 September 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Sabtu Siang 30 September: Medali Indonesia Belum Bertambah, Posisi Tetap Urutan 12

Paceklik medali masih dialami Indonesia di arena Asian Games 2023 sepanjang Sabtu pagi hingga siang, 30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Jumat Siang 29 September: Belum Tambah Medali, Indonesia Masih Posisi 12

29 September 2023

Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Jumat Siang 29 September: Belum Tambah Medali, Indonesia Masih Posisi 12

Indonesia belum berhasil menambah medali Asian Games 2023 pada Jumat pagi hingga siang, 29 September, tertahan di posisi 12 klasemen perolehan medali.

Baca Selengkapnya

Hasil Asian Games 2023 Jumat Pagi 29 September: Hendro Yap Posisi 9 Jalan Cepat, Petembak Putri Terhenti di Kualifikasi

29 September 2023

Hasil Asian Games 2023 Jumat Pagi 29 September: Hendro Yap Posisi 9 Jalan Cepat, Petembak Putri Terhenti di Kualifikasi

Indonesia belum bisa menambah medali Asian Games 2023 pada Jumat pagi, 29 September. Wakil di cabang atletik dan menembak sama-sama gagal.

Baca Selengkapnya