Atletik: PB PASI Minta Atlet Hindari Latihan di Luar Ruangan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 3 Juni 2020 17:31 WIB

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengingatkan atletnya sebisa mungkin menghindari kegiatan latihan di luar ruangan sehingga risiko terinfeksi virus corona bisa dikurangi.

Pernyataan tersebut dikemukakan Ketua Komisi Medis PB PASI dokter Ermita Isfandiary dalam teleconference di Jakarta, Rabu, menyikapi strategi latihan atletik di tengah pandemi COVID-19.

"Kalau mau olahraga di luar ruangan harus sangat hati-hati dan harus cerdas memilih lokasi. Lakukan latihan alternatif di rumah, tetap semangat untuk terus bergerak meski sedang pandemi," ujar Ermita menjelaskan.

Pemilihan lokasi latihan juga harus memperhatikan situasi di wilayah yang menjadi kediaman atlet, apakah masuk dalam daerah aman atau zona merah.

Jika berada dalam zona aman, katanya melanjutkan, atlet masih melakukan latihan di luar ruangan namun dengan porsi dan waktu yang terbatas. Sedangkan jika berada di zona merah atau bahaya, maka praktis hanya dibolehkan melakukan latihan dalam ruangan atau di area sekitar rumah.

Kendati begitu, untuk latihan yang berorientasi prestasi, Ketua Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia ini juga tak melarang atlet untuk berlatih di luar ruangan karena berkaitan dengan asupan oksigen yang lebih natural.

"Kalau di dalam ruangan sirkulasi udaranya kurang, walaupun memakai AC tetap itu tidak bagus. Boleh di luar ruangan tapi sebatas di halaman rumah," ujar Ermita menambahkan.

Selain itu, Ermita mengimbau agar atlet tidak memakai masker jika menjalani aktivitas latihan dengan porsi yang agak berat karena bisa mengganggu proses pernapasan.

"Misalnya lari pake masker, itu jangan dilakukan. Memakai masker bisa menyebabkan kesulitan bernapas. Sehingga yang dianjurkan adalah olahraga ringan saja. Saya harap atlet-atlet bisa menjaga kewaspadaan dan cermat dalam menjalani latihan, sehingga tidak ada yang menjadi korban. Mereka ini adalah aset bangsa," katanya menambahkan.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya