TEMPO.CO, Jakarta - Ayah petarung Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal dunia akibat Covid-19. Mantan petarung UFC Conor McGregor pun turut berbelasungkawa atas wafatnya Abdulmanap yang selama ini dikenal sering berselisih komentar dengannya.

Melalui cuitan di media soaial twitter, McGregor menyebutkan Abdulmanap sebagai sosok ayah, pelatih dan pendukung setiannya.

"Hilangnya seorang ayah, pelatih, dan pendukung setia. Turut berdukacita. Istirahat dengan damai Abdulmanap Nurmagomedov," tulis McGregor di Twitter.

McGregor memang kerap berselisih dengan Khabib di luar arena pertarungan, terutama setelah laga UFC 229 dimana Khabib mengalahkan petarung asal Irlandia itu.

Tak lama ini, McGregor juga pernah perang komentar soal Abdulmanap yang dikabarkan terjangkit Covid-19 dan harus dirawat di Rusia. Menurut Mc Gregor, berita itu bohong dan dibuat hanya agar Khabib tak meladeni tantangan Tony Ferguson. Namun, pesan tersebut telah dihapus.

Abdulmanap Nurmagomedov meninggal pada usia 57 tahun pada Jumat kemarin. Manajer Khabib, Ali Abdelaziz menyatakan bahwa awalnya Abdulmanap menunjukkan perkembangan positif dan diyakini akan pulih.

"Kami memiliki keyakinan dia akan pulih, tetapi pada pada akhirnya semuanya tergantung pada kesehatannya apakah dia akan membaik atau tidak. Tetapi dia sempat membaik dan kami bahagia soal itu," kata Ali kepada ESPN.

Abdulmanap merupakan ayah sekaligus pelatih dari Khabib Nurmagomedov. Semasa mudanya, dia juga merupakan seorang petarung bela diri campuran dengan menguasai gulat gaya bebas dan Judo Sambo.

Salah satu momen paling mengesankan dari Abdulmanap adalah ketika dia mengaku kecewa atas perilaku anaknya yang mengejar rekan latih tanding Connor McGregor, Dillon Danis, setelah laga UFC 229. Menurut dia, Khabib terlalu emosional dan tak memiliki disiplin karena melakukan hal itu.

MMA NEWS