Gagal Finis karena Ditabrak Hamilton, Siapa Alexander Albon?
Reporter
Terjemahan
Editor
Yudono Yanuar
Senin, 6 Juli 2020 11:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton batal naik podium di seri pembuka Formula 1 2020. Dalam Grand Prix Austria, Minggu, 5 Juli 2020, juara dunia ini mendapat penalti 5 detik gara-gara menyenggol mobil pembalap Red Bull Alexander Albon sehingga hanya berada di urutan keempat.
Hamilton sebenarnya finis di urutan ketiga. Insiden ini berawal ketika Albon, yang sejak awal konsisten di rombongan depan, mengganti ban soft di periode safety car kedua. Pergantian itu membuatnya melorot dari posisi ketiga jadi keempat di belakang duet Mercedes Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, serta Sergio Perez dari tim Racing Point.
Albon kemudian mampu menyalip Perez pada safety car ketiga. Di 10 lap terakhir, ia melancarkan serangan untuk Hamilton dengan mencoba menyalipnya. Ia mencoba memanfaatkan masalah gearbox yang dialami dua pembalap Mercedes itu.
Hamilton kemudian menyenggol mobil Albon, sehingga pembalap Thailand ini keluar dari lintasan dan gagal finis.
Siapa Alexander Albon? Pembalap kelahiran London ini mempunya darah Thailand dari ibunya, Kankamol. Ayahnya, Nigel Albon adalah pembalap Inggris yang tampil dalam British Touring Car Championship dan Porsche Carrera Cup.
Albon, 24 tahun, menghabiskan masa remajanya di Ipswich, Suffolk, sebelum meninggalkan sekolah untuk mengejar karir balap profesionalnya.
Albon mulai tertarik pada balap saat masih 8 tahun. Ia mengikuti balap kart pada 2005 di kejuaraan lokal Hoddesdon. Pada tahun 2006 Albon mulai balapan di kelas kadet.
Sukses menjadi juara, ia meningkat di kelas KF3 sampai 2010. Selama masa ini Albon memenangkan Grand Prix Kartmasters Inggris, Kejuaraan Formula Kart Stars, Seri Musim Dingin KF, Kejuaraan KF3 Nasional Super 1, Piala Dunia CIK-FIA dan Kejuaraan Eropa CIK-FIA.
Penampilannya terus membaik, sehingga pada 2015 ia tampil di Formula 3 Eropa. Kariernya terus menanjak dan ia sempat bergabung dengan tim Nissan di Formula E sebelum bergabung dengan tim Formula 1 Torro Roso untuk musim 2019 bersama Daniil Kvyat.
Ia menjadi pembalap Thailand kedua yang bersaing di Formula Satu, sejak Pangeran Bira berkompetisi di musim 1954.
Pada musim 2020, tim Red Bull menarik dia untuk mendampingi Max Verstappen.
Senggolan dengan Hamilton bukan yang pertama dialami Albon, Di GP Brasil tahun lalu. Albon sempat terdiam setelah gagal finis dan mengatakan Lewis Hamilton pantas menerima penalti itu seperti ketika berlaga di GP Brasil.
"Aku merasakannya seperti ini, aku tak akan bilang itu lebih menyakitkan tapi aku merasakan seperti di Brasil. Aku rasa selalu ada risiko menyalip dari luar tapi aku memberinya ruang sebanyak mungkin yang aku bisa, tergantung dia jika dia ingin menabrak atau tidak," kata dia.