Berubah, Simak Mekanisme Baru Penyaluran Dana Pelatnas Olahraga

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 21 Juli 2020 17:51 WIB

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan bahwa mekanisme penyaluran dana pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk induk organisasi cabang olahraga mengalami perubahan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni, mengatakan bahwa mekanisme penyaluran dana pelatnas kali ini mengacu pada Peraturan Menteri Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Keputusan Menteri Nomor 34 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah dalam Rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 pada Kedeputian Peningkatan Prestasi Olahraga.

Pada tahapan pertama, proposal yang diajukan induk cabang olahraga akan melewati tim verifikasi Kemenpora untuk proses review dan seleksi usulan program pelatnas yang diajukan.

“Beberapa aspek yang direview di antaranya program latihan selama kurun waktu tertentu, rencana try in, try out dan training camp, kebutuhan personil (manajer, pelatih, tenaga pendukung), kebutuhan peralatan latihan serta kebutuhan suplemen,” kata Yayan, dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa .

Hasil dari proses review selanjutnya disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora sebagai pertimbangan dalam penentuan jumlah bantuan.

Advertising
Advertising

Apabila jumlah dana bantuan sudah ditetapkan, Ketua Umum induk cabang olahraga akan menanda tangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan PPK.

Pada tahapan selanjutnya, PPK akan menerbitkan Surat permintaan pembayaran (SPP) dan surat perintah membayar (SPM) untuk disampaikan ke Kementerian Keuangan.

Penyaluran dana dilakukan melalui transfer dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ke rekening setiap induk organisasi cabang olahraga dan dilakukan dua tahap.

Tahap pertama dicairkan sebesar 70 persen dari total bantuan yang disetujui, dan tahap kedua 30 persen akan dicairkan jika Lembar Pertanggungjawaban (LPJ) minimal 80 persen dari anggaran tahap pertama telah diselesaikan.

Adapun persyaratan penerima bantuan, antara lain memiliki akta notaris organisasi, AD/ART, rekening dan NPWP organisasi, dan Surat Keputusan (SK) pengurus organisasi yang ditetapkan KONI Pusat atau Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Induk cabang olahraga juga harus memiliki pedoman pengelolaan anggaran termasuk di dalamnya mekanisme pengadaan barang dan jasa dana APBN.

Dengan mekanisme baru tersebut, setiap federasi cabang olahraga pun diharuskan mengurus secara mandiri tata kelola keuangan mereka dengan benar sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan.

Sebelumnya, birokrasi penyaluran anggaran pelatnas kepada induk cabang olahraga harus melewati Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Namun setelah dibubarkan pada 2017, Kemenpora mulai menyalurkan bantuan langsung ke tiap cabang olahraga.

"Kita akan lihat apakah kita harus mengistirahatkannya selama beberapa putaran berikutnya, tetapi jika dia masih dalam kondisi ini, maka dia mungkin tidak membutuhkannya."

Berita terkait

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

7 jam lalu

Roberto Mancini Sebut 4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Ini Layak Main di Serie B Italia

Pelatih timnas Arab Saudi Roberto Mancini memuji penampilan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

3 hari lalu

Kemenpora Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak, Kawal Perburuan Tiket Olimpiade 2024

Kemenpora kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) laga Timnas U-23 Indonesia melawan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

6 hari lalu

Lokasi Nobar Piala Asia U-23 Pindah ke Halaman Kemenpora, Bisa Datang Tanpa Registrasi

Lokasi nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan malam ini dipindah dari Auditorium Wisma Kemenpora ke Halaman Kemenpora.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

6 hari lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya