Formula 1 2020, Bos Ferrari Mengakui Ada Kesalahan Desain Mobil SF1000

Rabu, 29 Juli 2020 07:52 WIB

Pembalap Formula 1 dari tim Ferrari, Charles Leclerc melakukan uji coba jelang berlangsungnya Grand Prix Formula 1 Austria di Red Bull Ring, Spielberg, Styria, Austria, 3 Jui 2020. Darko Bandic/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bos Ferrari John Elkann mengakui bahwa performa mobil balapnya tidak kompetitif untuk musim balap Formula 1 2020. Ia mengungkapkan apabila mobil SF1000 memiliki kelemahan di strukturnya, khususnya dalam hal aerodinamika, dinamika mobil, dan tenaga mesin yang sering berkurang.

"Realitanya adalah mobil kami tidak kompetitif. Kalian telah melihatnya di trek dan kalian akan melihatnya lagi. Tahun ini kami tidak kompetitif karena kesalahan desain mobil," kata Elkan, dikutip dari Crash, Selasa 28 Juli 2020.

Elkan berharap para penggemar bisa bersabar, seperti ketika mereka menyaksikan Michael Schumacher yang bergabung pada 1996 dan baru dapat mempersembahkan gelar tim kuda jingkrak itu pada 2000. Momen itu mengakhiri 21 tahun puasa gelar tim kuda jingkrak itu. "Kami memiliki serangkaian kelemahan struktural yang telah ada selama beberapa waktu dalam aerodinamika dan dinamika kendaraan. Kami juga kehilangan tenaga mesin," ujar dia.

Scuderia Ferrari merupakan tim tertua dan paling sukses di F1. Namun, mereka masih berada di bawah performa di tiga seri awal Formula 1 musim ini. Ferrari masih terjebak di peringkat lima klasemen konstruktor setelah tiga balapan tersebut. Meski begitu, Elkann menyatakan bakal tetap menaruh kepercayaan kepada Mattia Binotto untuk membawa tim Formula 1 mereka bangkit di musim 2022 ketika regulasi baru diterapkan.

Ferrari merupakan runner-up Formula 1 musim lalu. Mereka di bawah Mercedes, yang telah menang enam musim secara beruntun merebut gelar pembalap dan konstruktor. Tahun ini, tim pabrikan Jerman itu sedang mengincar gelar ketujuh mereka. "Binotto telah mengepalai tim satu tahun terakhir. Dia memiliki karakteristik dan keterampilan untuk memulai siklus kemenangan baru tahun 2022," ujar Elkann.

Advertising
Advertising

Ferrari, yang terakhir kali merebut gelar pada 2008, telah empat kali berganti kepala tim dalam enam tahun terakhir. Selain mengungkap bahwa Binotto mendapat dukungan penuh tim bermarkas di Maranello, Italia itu, Elkann meyakini perombakan regulasi besar-besaran juga akan berpengaruh pada performa tim. Regulasi yang seharusnya diterapkan pada 2021, terpaksa diundur hingga 2022 karena pandemi. Ferrari pun masih akan menggunakan mobil mereka tahun ini untuk musim depan.

Kehadiran dua pembalap muda, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, pun turut membangun optimisme Ferrari. Carlos Sainz, menggantikan posisi Sebastian Vettel, juara dunia empat kali, dari McLaren. "Dia bersama Ferrari ketika masih ditangani mantan bos tim Jean Todt dan Michael Schumacher, dia tahu bagaimana untuk menang dan mulai tahun depan dia akan bekerja dengan dua pembalap muda yang sama ambisiusnya dengan kami," kata dia.

Berita terkait

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

17 jam lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

2 hari lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

8 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

10 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

14 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

15 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

15 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

16 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

16 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

16 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya