28 Tahun Lalu: Susy Susanti, Alan, dan 2 Emas dari Marbella, Barcelona

Selasa, 4 Agustus 2020 14:42 WIB

Alan Budikusuma dan Susy Susanti. (instagram/@susysusantiofficial)

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung tertutup The Pavello de la Plaza Mar Bella, Barcelona, Catalonia, 28 tahun lalu. Tepatnya saat Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona, 28 Juli-4 Agustus. Itu hari-hari bersejarah bagi olahraga Indonesia, karena untuk pertama kalinya berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade. Susy Susanti dan Alan Budikusuma

Dari arena pertandingan bulu tangkis The Pavello de la Plaza Mar Bella, yang terletak di kawasan wisata pantai di Barcelona, Alan Budikusuma dan Susy Susanti sukses mengawinkan dua medali emas tunggal putra dan putri pada Olimpiade Barcelona 1992.

Susy yang saat itu berusia 22 tahun berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 5-11, 11-5, 11-3. Berselang satu jam satu jam kemudian, Alan Budikusuma mengalahkan Ardy B. Wiranata 15-12, 18-13.

Wartawan dari Indonesia saat itu, tak lebih dari 15 orang, bersukacita. Rekan yang tidak mendapat ID Card atau kartu identitas peliput Olimpiade 1992 dan mesti bekerja dari kantor pers swasta di dekat Stadion Montjuic, pada final cabang bulu tangkis Olimpiade 1992, mendapat kartu identitas khusus untuk bisa meliput perjuangan Susy, Alan, Ardy, dan kawan-kawan atas rekomendasi IGK Manila yang saat itu menjadi pengurus Kontingen Indonesia.

Dalam suasana euforia, para wartawan dari Indonesia seakan-akan mendominasi acara jumpa pers Susy Susanti setelah pertandingan. Bahkan, seorang rekan perlu meminta maaf dan minta izin dulu kepada belasan wartawan asing yang hadir di ruangan pers, untuk bertanya kepada Susy dalam bahasa Indonesia.

Kesuksesan memboyong dua medali ini membuat Indonesia kala itu menjadi negara Asia ketujuh yang mampu menggapai prestasi tertinggi di arena Olimpiade.

Advertising
Advertising

Selain Susy Susanti, Indonesia juga memperoleh satu medali perak yang dipersembahkan pasangan ganda putra Eddy Hartono dan Gunawan. Pasangan ini harus puas di urutan kedua setelah kalah dari pasangan Korea Park Joo-bong dan Kim Moon-soo dengan skor 11-15. 7-15. Selain itu, Kontingen Merah Putih meraih medali perunggu melalui tunggal putra Hermawan Susanto Secara total, bulu tangkis Indonesia mendapatkan dua emas, dua perak, dan satu medali perunggu.

IRSYAN HASYIM | HARI PRASETYO

Berita terkait

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

57 menit lalu

Profil Ester Nurumi Tri Wardoyo, Atlet Tunggal Putri Indonesia yang Jadi Sorotan di Piala Uber 2024

Atlet tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi sorotan dalam gelaran Piala Uber 2024. Ia membuat He Bing Jiao kerepotan di babak final.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

3 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

7 jam lalu

Daftar Juara Piala Thomas setelah Tim Bulu Tangkis Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Turnamen bulu tangkis beregu putra, Piala Thomas atau Thomas Cup, edisi 2024 sudah usai digelar. Simak daftar juaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

9 jam lalu

Indonesia Runner-up Piala Uber 2024, Menpora Apresiasi Perjuangan Pemain yang Luar Biasa

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan dan pencapaian tim putri Indonesia dalam Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

12 jam lalu

Indonesia Raih Perak Piala Uber Pertama dalam 16 Tahun, Para Pemain Tunggal Putri Paling Banyak Dipuji

Setelah 16 tahun menanti, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali Piala Uber.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

14 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

15 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

17 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya