Hadiah AS Terbuka Dipangkas Rp 52 M, tapi Petenis di Putaran I Dapat Lebih Besar

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 6 Agustus 2020 10:24 WIB

Lapangan tenis Flushing Meadows di New York, tempat digelarnya grand slam AS Terbuka. (USTA)

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) sebagai penyelenggara turnamen AS Terbuka mengumumkan keputusan pemotongan jumlah hadiah lebih dari Rp52 miliar dalam ajang Grand Slam di New York, dengan besaran yang beragam untuk setiap nomor.

Dalam laporan Reuters, Kamis, 5 Agustus 2020, pemenang nomor tunggal US Open tahun ini akan menerima hadiah uang 850.000 dolar amerika atau Rp12,3 miliar lebih sedikit dibandingkan edisi 2019. Sebelumnya, hadiah utama sebesar 3,85 juta dollar, tahun ini menjadi 3 juta dollar.

Namun hadiah di putaran pertama akan ditingkatkan, kata USTA. "Pembagian hadiah uang untuk US Open 2020 adalah hasil kolaborasi erat antara USTA, WTA dan ATP, serta mewakili komitmen untuk mendukung pemain dan kesejahteraan finansial mereka selama situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata CEO USTA Mike Dowse dalam sebuah pernyataan tertulis.

Hadiah secara keseluruhan tahun ini menjadi Rp776,9 miliar (53,4 juta dolar), turun dari tahun lalu yang menjadi hadiah terbesar dalam sejarah sebanyak Rp829,3 miliar (57 juta dolar).

Secara rinci, perubahan yang terjadi pada besaran hadiah US Open 2020 antara lain, hadiah uang putaran pertama melonjak lima persen menjadi Rp887 juta (61.000 dolar) dari sebelumnya hanya Rp843 juta (58.000 dolar). Pemenang nomor tunggal akan menerima Rp43,6 miliar (3 juta dolar), turun dari Rp55,9 miliar (3,85 juta dolar) pada 2019.

Runner-up akan menerima Rp21,8 miliar (1,5 juta dolar), turun dari Rp27,6 miliar (1,9 juta dolar) di tahun sebelumnya. Semi finalis dan perempat finalis juga akan mendapati jumlah hadiah yang menurun dari tahun 2019.

Selain itu, USTA mengatakan pihaknya menyumbangkan bantuan keuangan lain sebesar Rp96 miliar bagi petenis yang mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya jadwal turnamen profesional karena pandemi.

Turnamen yang dimulai pada 31 Agustus di New York itu akan berlangsung tanpa penonton dan tidak diisi dengan sejumlah bintang lapangan akibat wabah virus korona yang terjadi di semua negara bagian Amerika Serikat.

Juara bertahan Rafael Nadal dan petenis putri nomor satu dunia Ashley Barty termasuk di antara petenis top yang memutuskan untuk melewatkan turnamen tersebut, dengan alasan kekhawatiran atas virus corona.

Amerika Serikat memiliki lebih dari 4,79 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 157.000 kasus kematian.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

12 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

14 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

19 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya