MotoGP Austria, Fabio Quartararo Tak Yakin Bisa Rebut Podium

Sabtu, 15 Agustus 2020 10:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemuncak klasemen umum MotoGP Fabio Quartararo tak yakin bisa menjadi menjadi juara pada dua seri balap MotoGP Austria dan MotoGP Styrian di Sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini. Menurut dia, Red Bull Ring adalah salah satu sirkuit yang paling tidak ramah Yamaha karena sifat akselerasinya yang tinggi.

Pada sesi latihan pertama di Austria, pembalap Petronas Yamaha SRT itu memiliki akselerasi 6-12 km/jam lebih lambat daripada motor milik tim Ducati yang melewati alat pengukur kecepatan. Belum lagi, seperti yang dilaporkan Motorsport, bahwa para pembalap Yamaha harus mematikan mesin karena masalah keandalan. Quartararo, yang berhasil finis di tempat ketiga tahun lalu, berada 0,010 detik dari pembalap tercepat dari KTM Pol Espargaro.

Meski begitu, ia mengaku senang dengan catatan waktu di sesi latihan tersebut. Menurut dia, timnya perlu mengakali sifat trek yang tidak ramah itu untuk berakselerasi. “Untuk ban, saya pikir akan lebih baik, jauh lebih baik daripada di Brno karena sebenarnya di FP1 kami melakukan kesalahan, saya lupa menukar mesin dan itu adalah kesalahan,” katanya.

Baca juga : Jadwal MotoGP Austria Sabtu Ini: Rossi Kejar Posisi Start Lebih Baik

“Performa masih lumayan, kami membuat satu menit 25,1 detik di trek yang menyulitkan kami. Selain itu, setting motor pagi ini tidak terlalu bagus. Sebenarnya, saya tidak begitu senang hari ini tapi saya rasa saya senang karena saya tahu kondisi motornya tidak terlalu bagus. Saya bisa bahagia besok, kami memiliki lebih banyak hal untuk dicoba. Tapi, tentu saja, kami tidak bisa mengatakan bahwa kami di sini untuk memperjuangkan kemenangan," ujar Fabio Quartararo.

Advertising
Advertising

Fabio Quartararo menambahkan, “Saya akan melakukan yang terbaik, membawa poin semaksimal mungkin dan tiba di Misano untuk empat balapan berturut-turu. Itu akan menjadi trek yang bagus bagi kami.”

Quartararo mungkin merasa tertekan dengan situasi mesin Yamaha. Namun, ia masih berharap bahwa Yamaha memberikan kekuatan lebih pada mesin motornya. Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi juga mengalami masalah yang sama, tetapi pembalap bernomor 46 itu memodifikasi sendiri motornya untuk keluar dari masalah tersebut.

“Kecepatan tertinggi bagi kami selalu menjadi titik lemah. Di atas kertas, trek ini sulit karena semua lintasan lurus sangat panjang dan kecepatan kami sangat rendah. Jadi, sepertinya motor kami memiliki poin kuat lainnya, tetapi kami menderita untuk mencapai kecepatan tertinggi," ujar Valentino Rossi.

Berita terkait

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

8 hari lalu

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 Berubah: Fabio Quartararo Terkena Hukuman 8 Detik, Podium Ketiga Milik Dani Pedrosa

Pembalap Red Bull, Dani Pedrosa, berhak atas podium ketiga Sprint race MotoGP Spanyol 2024 setelah Fabio Quartararo terkena hukuman.

Baca Selengkapnya

Berita MotoGP: Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha hingga 2026

30 hari lalu

Berita MotoGP: Fabio Quartararo Perpanjang Kontrak dengan Yamaha hingga 2026

Pembalap MotoGP Fabio Quartararo resmi memperpanjang kontrak bersama tim pabrikan Yamaha hingga 2026.

Baca Selengkapnya

Qarrar Firhand Ali Dapat Dorongan Semangat setelah Bertemu Valentino Rossi

37 hari lalu

Qarrar Firhand Ali Dapat Dorongan Semangat setelah Bertemu Valentino Rossi

Pembalap gokart Indonesia Qarrar Firhand Ali mendapat dorongan semangat setelah bertemu legenda hidup MotoGP Valentino Rossi.

Baca Selengkapnya

MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

38 hari lalu

MotoGP: Fabio Quartararo Mengeluh, Sebut Kecepatan Motor Yamaha seperti Medioker

Fabio Quartararo kembali melontarkan keluhan setelah hasil yang diraih dalam MotoGP Portugal 2024.

Baca Selengkapnya

Bintang Moto2 Fermin Aldeguer Naik Kelas ke MotoGP pada 2025, Dikontrak Ducati 2 Tahun

47 hari lalu

Bintang Moto2 Fermin Aldeguer Naik Kelas ke MotoGP pada 2025, Dikontrak Ducati 2 Tahun

Bintang Moto2 yang baru berusia 18 tahun, Fermin Aldeguer, akan naik kelas ke MotoGP pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya

Terungkap Gaji Baru Francesco Bagnaia di Ducati setelah 2 Kali Jadi Juara MotoGP

59 hari lalu

Terungkap Gaji Baru Francesco Bagnaia di Ducati setelah 2 Kali Jadi Juara MotoGP

Juara bertahan MotoGP Francesco Bagnaia baru saja memperpanjang kontrak di Ducati hingga 2026. Simak nilai gajinya.

Baca Selengkapnya

Jelang Pembukaan MotoGP 2024, Francesco Bagnaia Perpanjang Kontrak di Ducati hingga 2026

5 Maret 2024

Jelang Pembukaan MotoGP 2024, Francesco Bagnaia Perpanjang Kontrak di Ducati hingga 2026

Pembalap MotoGP Francesco Bagnaia resmi memperpanjang kontraknya dengan Ducati Corse selama dua tahun, hingga 2026.

Baca Selengkapnya

WEC 2024: Hendak Salip Valentino Rossi, Sean Gelael Malah Alami Ban Aus Parah

3 Maret 2024

WEC 2024: Hendak Salip Valentino Rossi, Sean Gelael Malah Alami Ban Aus Parah

Sean Gelael tampil heroik bersama Team WRT 31 kelas LMGT3 FIA World Endurace Championship atau WEC 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berharap Pembalap VR46 Finis di Posisi Tiga Klasemen Akhir MotoGP 2024

29 Februari 2024

Pertamina Berharap Pembalap VR46 Finis di Posisi Tiga Klasemen Akhir MotoGP 2024

Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan menjalani debut MotoGP 2024 pada 8-10 Maret di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar.

Baca Selengkapnya

Pol Espargaro: Marc Marquez Hanya Mungkin Lewati Rekor MotoGP Valentino Rossi Bersama Ducati

29 Februari 2024

Pol Espargaro: Marc Marquez Hanya Mungkin Lewati Rekor MotoGP Valentino Rossi Bersama Ducati

Marc Marquez menggemparkan dunia MotoGP dengan hengkang dari Repsol Honda dan bergabung ke Gresini Racing untuk musim 2024.

Baca Selengkapnya