KOI Berharap Angkat Besi Indonesia Bisa Rebut 3 Tiket Olimpiade Tokyo 2021

Sabtu, 29 Agustus 2020 14:11 WIB

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan mengangkat beban dalam Angkat Besi 61Kg Putra kategori Snatch SEA Games ke-30 di Stadion RSMC Nino Aquino, Manila, Filipina, Senin 2 Desember 2019. Eko Yuli Irawan berhasil mengangkat total beban 309Kg sehingga meraih medali emas. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
TEMPO.CO, Jakarta - Para Lifter Pelatnas Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) menjalani Tes peningkatan kemampuan untuk kedua kalinya. Progress test itu itu berlangsung di Wisma Kwini, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Agustus 2020.
Dalam tes ikut hadir Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Hasil tes menunjukkan para lifter junior banyak mengalami peningkatan dalam total angkatan.

Lifter yang mengalami kemajuan pesat di antaranya, Windy Cantika Aisah kelas 49 kg, Juliana Klarisa (55 kg), Siti Nafisatul Hariroh (49 kg). Sementara di bagian putra Lifter Rizky Juniansyah kelas 73 kg, Rahmat Erwin Abdullah kelas 73 kg mampu mengimbangi para lifter seniornya seperti, Eko Yuli Irawan (61 kg), dan Triyatno (73 kg).
Di bagian putri Windy Cantika Aisah berhasil meraih total angkatan 193 yang terdiri dari angkatan snatch 87 kg dan clean and jerk seberat 106 kg. Juliana Klarisa meraih total angkatan 190 kg, yakni snatch seberat 82 kg dan clean and jerk 108 kg, sedangkan Siti Nafisatul Hariroh meraih total angkatan 169 (snatch 74 kg, clean and jerk 95 kg). Sementara Lifter Nurul Akmal di kelas 87+ kg, berhasil meraih total angkatan 245 kg (snatch 110 kg, clean and jerk 135 kg).
Di bagian putra, Rizky Juniansyah di kelas 73 kg berhasil meraih total angkatan 327 kg dengan angkatan snatch 145 kg dan clean and jerk 182 kg, Rahmat Erwin Abdullah (73 kg) meraih total angkatan 332 kg (snatch 147 kg, clean and jerk 185 kg), sedangkan Eko Yuli Irawan (61 kg) meraih total angkatan 317 kg (snatch 142 kg, clean and jerk 175 kg).
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari yang didampingi Wakil Ketua PABSI Djoko Pramono mengaku puas melihat hasil latihan para lifter menghadapi berbagai ajang tingkat internasional, termasuk Olimpiade Tokyo 2021 mendatang.
"Saya cukup puas dengan perkembangan latihan para atlet angkat besi. Dalam tes progress ini mereka tak hanya mampu memecahkan rekor nasional tapi juga rekor dunia. Jika ini bisa dipertahankan maka saya optimistis mereka akan mampu mendulang emas di Tokyo nanti," kata pria yang akrab disapa Oktohari ini.
Ia juga berharap agar PABSI mampu meloloskan dua atau tiga lifter lagi di Olimpiade Tokyo 2021. "Yang sudah lolos dua, saya berharap dua atau tiga lifter lagi yang ikut lolos. Jadi, Insya Allah jumlah medali dari angkat besi semakin banyak," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PABSI, Djoko Pramono mengatakan, para lifter harus tetap mempertahankan prestasi yang mereka raih selama menjalani latihan. " Olimpiade masih jauh sekitar 10-11 bulan lagi dari sekarang. Progress latihan mereka harus terus meningkat. Saya bangga kepada prestasi para junior yang banyak mengalami kemajuan selama berlatih. Hampir 99 persen mereka alami peningkatan," kata Djoko.
Di sisi lain, ia juga optimistis jika diberikan kesempatan untuk mengikuti dua atau tiga event menjelang Olimpiade, pihaknya akan meloloskan dua atau tiga lifter ke Olimpiade Tokyo 2021.
"Saya optimistis, jika kita mengikuti dua atau tiga event lagi jelang Olimpiade, terbuka kesempatan bagi para lifter junior lainnya untuk lolos, " paparnya.
Dalam kesempatan itu Djoko Pramono juga mengumumkan pergantian antar waktu Manajer Tim Angkat Besi Indonesia untuk Olimpiade 2021 mendatang dari Alamsyah Widjaya kepada Letnan Kolonel Marinir Ayub Wibowo dan pergantian nama menjadi PABSI yang telah disahkan dalam Rakernas KONI Pusat kemarin dengan Ketua Umum Rosan P Roeslani.
"Pergantian ini merupakan tour of duty, hanya penyegaran saja. Semoga prestasi para atlet lebih meningkat lagi, " ucap dia.
Saat ini, angkat besi telah meloloskan dua atlet ke Olimpiade Tokyo 2021. Mereka yakni Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisah.
IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

17 jam lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

8 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

10 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

10 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

11 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya