Balapan ke-1.000, Ferrari Pakai Livery Klasik untuk Seri F1 di Sirkuit Mugello

Senin, 7 September 2020 18:44 WIB

Puluhan mobil Ferrari klasik dipamerkan dalam peresmian pameran Ferrari di Monaco, 3 Desember 2018. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Ferrari berencana menggunakan satu corak atau livery klasik untuk seri Formula 1 di Sirkuit Mugello, Italia. Mereka berencana menggunakannya untuk merayakan balapan ke-1.000 di GP Tuscan, akhir pekan ini. Menjadi tim F1 pertama yang mencapai balapan ke-1.000, Ferrari akan menggunakan corak mobil retro.

Dikutip dari Motorsport, Senin, 7 September 2020, Ferrari akan mengecat mobil SF1000 milik Sebastian Vettel dan Charles Leclerc dengan warna merah yang lebih gelap. Ide ini diambil sesuai dengan desain yang digunakan oleh Ferrari pada tahun 1950. Pada tahun itu, Ferrari menjalani debut kejuaraan dunia F1 Ferrari di Grand Prix Monaco dan menyertakan tiga mobil Ferrari 125 ke balapan kedua musim itu.

Alberto Ascari, pembalap Ferrari saat itu, menyelesaikan GP Monaco di tempat kedua. Ia menandai podium F1 pertama untuk Ferrari. Sementara itu, Raymond Sommer berhasil finis keempat, sementara Luigi Villoresi mundur dari balapan.

Baca juga : Formula 1: Vettel Senang Tak Ada Penonton di Monza Saksikan Ferrari Gagal Total

Advertising
Advertising

Langkah itu dilakukan sebagai bagian dari perayaan balapan ke-1.000 Ferrari. Corak mobil itu akan diluncurkan perdana di GP Tuscan, yang masuk kalender F1 setelah pandemi. Ferrari memegang gelar sponsor untuk balapan di Mugello, sirkuit yang dimilikinya, dan akan memiliki beberapa anggota klub pendukungnya di tribun sebagai grand prix pertama dengan penonton sejak wabah.

Tim akan tiba di Mugello dengan semangat untuk bangkit kembali dari GP Italia yang mengecewakan di Sirkuit Monza. Di balapan tersebut, Charles Leclerc dan Vettel gagal meraih poin setelah mundur dari balapan. Vettel absen karena masalah rem, sedangkan Leclerc jatuh dengan kecepatan tinggi di tikungan Parabolica berada di posisi keenam. Insiden itu disertai dengan bendera merah.

Baca juga : Formula 1 Italia: Mobil Ferrari Sulit Dikendalikan di Monza

Ferrari akan menganalisis sasis Leclerc dalam beberapa hari mendatang untuk memutuskan apakah perlu diganti atau diperbaiki. Kepala tim Ferrari Mattia Binotto menyebut double DNF atau gagal finis adalah hasil terburuk untuk pertama kalinya dalam 36 tahun. “Kualifikasi sangat sulit, tidak menyelesaikan balapan, bahkan lebih buruk, terutama dengan Vettel, saya akan mengatakan sebagai masalah keandalan,” kata Binotto.

"Saya pikir kami perlu membalik keadaan dan berharap untuk memastikan ini semua pelajaran bagi kami dan saya pikir kami perlu melihat ke depan untuk kemajuan. Pekan depan kami memiliki kesempatan di Mugello yang merupakan janji penting, grand prix ke-1000, kami akan berusaha menjadi yang paling siap untuk akhir pekan," ujar dia tentang peluang Ferrari akhir pekan ini.

Berita terkait

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

1 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 Miami 2024: Max Verstappen Juara, Leclerc Kedua

Pembalap Red Bull, Max Verstappen, menjadi yang tercepat dalam sesi sprint race Formula 1 Miami 2024.

Baca Selengkapnya

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

2 hari lalu

Hengkang dari Red Bull Racing, Mengenal Adrian Newey

Setelah lama bekerja sama di ajang F1, Red Bull Racing dan Adrian Newey berpisah

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

8 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

10 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

14 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

15 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

15 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

16 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

16 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

16 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya