Musim Buruk F1, CEO Ferrari Pastikan Posisi Kepala Tim Mattia Binotto Aman

Selasa, 8 September 2020 15:15 WIB

Dari kiri: pembalap Ferrari Sebastian Vettel, kepala tim Ferrari Mattia Binotto dan Charles Leclerc ikut mengheningkan cipta untuk mengenang Anthoine Hubert sebelum berlangsungnya balapan Formula Satu F1, Grand Prix Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia, Ahad, 1 September 2019. Pembalap asal Prancis ini tewas setelah terlibat tabrakan dengan Giuliano Alesi dan Juan Manuel Correa saat memacu mobil dalam kecepatan 160 mil/jam atau sekitar 257 km/jam. REUTERS/ Francois Lenoir

TEMPO.CO, Jakarta - Mattia Binotto dipastikan aman di posisinya sebagai kepala tim meskipun mengalami musim terburuk sepanjang sejarah Ferrari di ajang Formula 1 2020. CEO Ferrari Louis Camilleri mengatakan tetap percaya padanya untuk memperbaiki performa tim pada musim Formula 1 mendatang.

"Saya harus mengatakan saya sangat percaya pada Mattia Binotto dan timnya. Hasilnya memang tidak ada untuk membuktikan apa yang saya katakan, tetapi hal ini membutuhkan waktu," kata Camilleri kepada New York Times, dikutip dari Crash, Selasa, 8 September 2020.

Ferrari telah mengalami salah satu musim terburuknya dalam beberapa dekade. Tim Scuderia saat ini menempati urutan keenam dalam kejuaraan konstruktor. Kedua mobilnya gagal mencapai kuarter ketiga di balapan di GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan lalu. Sebastian Vettel dan Charles Leclerc gagal menyelesaikan balapan hari Minggu.

Baca juga : Balapan ke-1.000, Ferrari Pakai Livery Klasik untuk Seri F1 di Sirkuit Mugello

Advertising
Advertising

Meskipun buruk, Camilleri menegaskan dia tidak berniat untuk menggantikan Binotto dengan mempertimbangkan perlunya stabilitas tim. "Sayangnya di masa lalu, ada terlalu banyak tekanan dan sejarah orang-orang yang dilepaskan. Ada semacam atmosfer untuk berputar dan saya menghentikannya," kata dia.

Louis Camilleri meneruskan, "Yang kami butuhkan adalah stabilitas dan fokus. Jika Anda melihat periode Red Bull dalam memenangi kejuaraan, Mercedes hari ini, selain bakat, salah satu kunci yang mereka miliki adalah stabilitas dan itu adalah sesuatu yang terus terang kurang dari tim kami."

Camilleri mengutip keputusan Ferrari pada pertengahan 1990-an, ketika merekrut Michael Schumacher bersama Jean Todt dan Ross Brawn. Menurut dia, perlu waktu bertahun-tahun untuk membawa tim kembali ke puncak. "Jika saya melihat kembali pada kaliber Jean Todt, Michael Schumacher, Ross Brawn butuh enam tahun untuk mencapai tim pemenang yang fenomenal," kata dia.

Baca juga : Formula 1: Vettel Senang Tak Ada Penonton di Monza Saksikan Ferrari Gagal Total

"Jadi saya ingin memastikan bahwa stabilitas tim tetap pada tempatnya, meskipun ada tekanan luar biasa yang ada pada tim, terutama dari media Italia, yang kadang-kadang cukup brutal, menyerukan untuk agar dia mundur, tetapi itu bukanlah solusi. Ini juga bukan berarti kami tidak akan mempertimbangkan untuk menambah sumber daya tambahan ke dalam tim yang ada," ujar Camilleri.

Berkaca pada masa depannya sendiri, Binotto mengakui sedang mempertanyakan apakah dirinya orang yang tepat untuk memimpin tim Formula 1 yang paling sukses. "Sejujurnya tidak pernah, karena saya tahu saya mendapat dukungan dari manajer saya. Saya mempertanyakan diri sendiri, saya berpikir apakah saya cocok untuk peran kepala tim." kata Binotto dalam wawancara dengan Corriere della Sera.

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

3 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

5 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

9 hari lalu

Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.

Baca Selengkapnya

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

10 hari lalu

Usai Rajai Sprint Race, Max Verstappen Rebut Pole dalam Kualifikasi Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya setelah merebut posisi pole untuk balapan utama Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

10 hari lalu

Hasil Sprint Race Formula 1 China 2024: Max Verstappen Juara, Hamilton dan Perez Podium

Pembalap Red Bull Max Verstappen memenangi balapan sprint pertama untuk Formula 1 2024. Lewis Hamilton dan Sergio Perez naik podium.

Baca Selengkapnya

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

11 hari lalu

Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

11 hari lalu

Jadwal Formula 1 China 2024, Statistik Penting, dan Klasemen Pembalap

Jadwal Formula 1 2024 akan memasuki seri kelima. Balapan Grand Prix China aka berlangsung di Sirkuit Internasional Shanghai, pada 19-21 April.

Baca Selengkapnya

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

11 hari lalu

Formula 1: Begini Kata Max Verstappen Soal Rumor Akan Gantikan Lewis Hamilton di Mercedes

Max Verstappen menjawab rumor soal akan tinggalkan Red Bull untuk gantikan Lewis Hamilton di Mercedes. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

18 hari lalu

Berita Formula 1: Fernando Alonso Perpanjang Kontrak dengan Aston Martin hingga 2026

Pembalap Formula 1 Fernando Alonso resmi memperpanjang kontrak dengan tim Aston Martin hingga musim 2026.

Baca Selengkapnya

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

23 hari lalu

Klasemen Pembalap Formula 1 2024 setelah Max Verstappen Memenangi GP Jepang

Juara dunia tiga kali Max Verstappen memenangi balapan Formula 1 Jepang 2024. Red Bull finis satu-dua. Simak klasemen pembalap terkini.

Baca Selengkapnya