TEMPO.CO, Jakarta - Banyak bintang sepak bola sebelumnya hidup susah. Kerja keras mengantar mereka ke puncak karier, dikontrak klub besar dan kaya raya. Tapi tidak sedikit pemain yang bangkrut setelah pensiun karena salah mengelola kekayaan mereka.

The Sun,16 September 2020, menulis beberapa dari mereka yang sekarang dalam kesulitan setelah tidak lagi menjadi bintang, di antara Ronaldinho, Maradona dan juga Paus Gascoigne.

Mantan striker Sunderland, Asamoah Gyan, termasuk yang hidup susah setelah pensiun. Ketika berjaya, ia kerap terlihat berkeliling dengan Rolls-Royce warna emasnya. Tetapi baru-baru ini, ia disebut-sebut hanya mempunyai uang senilai Rp11,5 juta di rekeningnya, sehingga tidak dapat menafkahi keluarganya.

Gyan, 34 tahun, yang mendapatkan gaji Rp4,3 miliar seminggu saat memperkuat Shanghai SIPG, tampaknya telah kehilangan semua uangnya di tengah perselisihan dengan keluarganya. Pemain Ghana itu kini bermain di klub NorthEast United India.

Ronaldinho

Bintang legendaris Brasil itu dilaporkan tidak sampai Rp100 ribu 5 di rekening banknya baru-baru ini sementara utangnya Rp Rp33,5 miliar.

Ronaldinho dihukum denda karena pembangunan ilegal di kawasan lindung di Brasil. Ia menjual propertinya, namun belum cukup membayar kewajibannya sehingga paspornya ditahan. Di tengah kesulitan itu, ia ditahan polisi Paraguay karena memasuki negara itu dengan paspor palsu.

David James

Meskipun mendapatkan sekitar Rp383 miliar saat berjaya,mantan pemain nomor 1 Inggris itu menyatakan dirinya bangkrut pada tahun 2014.

Selain mengecap karier puncak di Liverpool dan Man City, James pernah menjadi model untuk Armani dan memiliki banyak properti.
Tapi perceraian yang mahal pada tahun 2005 membuat utangnya mulai menumpuk dan pengadilan menginstruksikan James untuk menjual memorabilia olahraganya, peralatan DJ dan sebuah van Vauxhall Astra klasiknya.

Diego Maradona

Maradona, Pemain Terbaik FIFA Abad Ini, pernah dua kali memecahkan rekor dunia untuk transfer tetapi pada 2009 harus mengajukan pailit. Otoritas Italia menuntut legenda Argentina itu membayar pajak yang belum dibayar senilai Rp804 miliar ketika memperkuat Napoli pada 1980-an.

Paul Merson

Akibat kecanduan judi dan minuman keras, legenda Arsenal itu kehilangan Rp 134 miliar. Mantan gelandang Timnas Inggris telah pulih dan bekerja sebagai pengamat untuk Sky Sports, tetapi dia pernah mempertimbangkan untuk mematahkan jari untuk mencegahnya menelepon bandar judi.

Merson bangkrut setelah menghabiskan uang pensiunnya sebesar Rp15 miliar untuk taruhan.

John Arne Riise

Dua tahun setelah menjuarai Liga Champions bersama Liverpool, bek tangguh ini bangkrut. Bek kiri Norwegia, Riise, baru berusia 26 tahun saat itu dan bergaji Rp1 miliar sepekan di Anfield.

Tetapi ia tidak sanggup membayar utang Rp 2 miliar, yang disebut-sebut terkait dengan penipuan senilaiRp57 miliar di Norwegia dan Riise dinyatakan bangkrut.

Eric Djemba-Djemba

Pernah bermain bersama Cristiano Ronaldo dan Ryan Giggs di Manchester United, Djemba-Djemba dinyatakan bangkrut empat tahun setelah pindah ke Aston Villa.

Gelandang Kamerun ini akhirnya bermain di St Mirren dan di Liga Super India untuk bertahan hidup, lalu pindah ke klub divisi 5 Swiss sebelum pensiun.

Brad Friedel

Kiper top AS ini pernah memperkuat Tottenham dan Aston Villa,. Setelah pensiun, ia akan membangun akademi sepak bola di Amerika Serikat namun gagal.

Ia dilaporkan berhutang £ 5 juta dan proses kepemilikan kembali dimulai dari rumahnya yang senilai sampai Rp95 miliar.

Lee Hendrie

Depresi dan kecanduan judi membuat Hendrie bangkrut. Meskipun berpenghasilan lebih dari Rp500 juta sepekan saat di Aston Villa, mantan gelandang itu dinyatakan bangkrut pada Januari 2012 karena ia menghadapi hutang besar.

Hendrie kemudian mengungkapkan bahwa dia mencoba bunuh diri "lima atau enam kali" setelah bangkrut dan sekarang bekerja sebagai duta untuk organisasi kesehatan mental Young Minds.

Keith Gillespie

Kecanduan judi membuat mantan bintang Man United Keith Gillespie kehilangan hampir Rp 140 miliar. Setelah karir yang membuatnya membawa Newcastle ke Liga Champions dan bermain 80 kali untuk Irlandia Utara, gelandang itu dinyatakan bangkrut pada 2010 dalam usia 35.

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, dia mengatakan, "Saya kehilangan banyak uang karena judi selama bertahun-tahun, tetapi saya juga kehilangan uang untuk properti dan terlibat dalam bisnis film seperti yang dilakukan banyak pemain sepak bola."

Paul Gascoigne

Gazza berhasil menghindari kebangkrutan pada tahun 2016 meskipun menghadapi tagihan pajak yang belum dibayar sebesar Rp800 juta.

Pahlawan Timnas Inggris itu mengalami masa sulit yang membuatnya dilaporkan memiliki hutang hingga Rp3,8 miliar.
Gascoigne telah berjuang melawan depresi dan penyalahgunaan obat terlarang.

Celestine Babayaro

Babayaro adalah bek kiri yang populer di Chelsea dan Newcastle pada tahun 2000-an. Pemain Nigeria pada Januari 2011, dinyatakan bangkrut.