TEMPO.CO, Jakarta - Juara dunia dua kali Fernando Alonso siap untuk mengawali cerita baru di sirkuit Formmula 1 saat akan menguji mobil F1 Renault di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada Selasa, 13 Oktober 2020. Pembalap asal Spanyol itu akan menjadikan uji balap itu untuk beradaptasi pada mobil F1 yang terakhir kali dilakukannya pada 2018 bersama tim McLaren.

Juara Le Mans 24 Hours dua kali meninggalkan McLaren dan F1 pada akhir 2018. Namun, ia akan kembali membalap tahun depan sebagai pengganti Daniel Ricciardo di Renault.

"Ini akan seperti awal baru. Sangat mengejutkan menyaksikan kecepatan mobil ini, performa pengeremannya, kecepatannya di tikungan, banyak hal yang akan mengejutkan saya sekali lagi," kata pembalap berusia 39 tahun itu di sesi pengambilan gambar terbatas dengan mobil RS20 hari itu.

Baca juga : Raih Podium Formula 1 Eifel, Daniel Ricciardo Minum Sampanye dari Sepatu

Sudah 20 tahun lamanya sejak Alonso pertama kali menguji mobil bersama Benetton. Tim yang kemudian menjelma menjadi Renault di sirkuit yang sama. Kesempatan itu juga akan menjadi terakhir kalinya ia mencicipi mobil F1 Renault, karena tim pabrikan Prancis itu akan mengusung brand mobil sport Alpine pada Formula 1 2021.

Alonso mengatakan persiapannya untuk kembali ke F1 juga sedikit terganjal oleh pembatasan selama pandemi seperti jumlah hari pengujian di simulator yang berkurang. "Saya tahu jika saya akan belajar dan akan menemukan banyak hal ketika melaju di beberapa putaran sirkuit," kata Alonso seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Bos Tim Renault Cyril Abiteboul mengatakan setelah GP Jerman di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Alonso tidak sabar untuk segera memulai balapan. Di balapan tersebut, Daniel Ricciardo berhasil finis ketiga untuk mempersembahkan podium pertama bagi Renault untuk pertama kalinya musim ini. "Kami menerima pesannya sebelum, saat dan setelah lomba," kata Abiteboul.

Sebelum kembali ke Renault, Alonso, yang meraih kedua gelar juara dunianya bersama Renault pada 2005 dan 2006, juga menyelesaikan debut reli Dakar dan berlaga di Indianapolis 500 saat jeda dari F1. "Saya rasa Fernando seperti hiu yang besar. Segera setelah dia mulai mencium darah dia ingin menyerang. Itu yang saya lihat, saya melihat hiu yang sangat lapar," katanya.