TEMPO.CO, Jakarta - Franco Morbidelli menyegel posisi kedua pada akhir klasemen MotoGP 2020. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu hanya terpaut 13 poin dari posisi teratas yang ditempati Joan Mir dan ia menjadi pembalap terbaik Yamaha dengan berhasil naik podium ketiga dalam empat balapan di MotoGP Portugal.

Sebuah terobosan di musim ketiga Morbidelli di MotoGP, meskipun pembalap Italia itu secara efektif menggunakan spesifikasi Yamaha M1 yang lebih rendah. Ia menggunakan spek motor M1 2019, lebih rendah dibandingkan rekan satu timnya, Fabio Quartararo. Namun, dengan spek itu, ia mampu menang di tiga seri, yaitu MotoGP di Misano, Aragon dan Valencia.

Meskipun ia kehilangan tempat kedua pada balapan di Sirkuit Algarve, Portimao karena disalip Jack Miller di lap terakhir, Morbidelli dengan senang jika bisa bertahan sebagai runner up. “Saya lebih senang dengan posisi kedua di kejuaraan daripada kalah di lap terakhir. Jack sangat bagus, sangat kuat pada akhirnya dan pintar, dia tidak memberi saya kesempatan untuk membalas," ujar dia, dikutip dari Crash, Senin, 23 November 2020.

Baca juga : Rahasia Morbidelli Jadi Runner-up MotoGP 2020 dengan Motor Spek Lebih Rendah

Ia meneruskan, “Saya mencoba untuk menekan 200 persen dan mengambil resiko besar untuk naik podium di balapan terakhir, akhirnya kami melakukannya. Selamat besar untuk tim. Ini pasti tahun yang akan saya ingat dan saya belajar banyak dan saya belajar yang memberikan hasil yang terbaik, jadi saya sangat senang."

Morbidelli berhasil menarik perhatian setelah pembalap andalan Yamaha lain seperti Maverick Vinales, Valentino Rossi dan Quartararo mengalami pemerosotan performa. Ketiga pembalap lainnya tidak konsisten setelah mengalami masalah dengan set-up Yamaha M1.

Ia pun mengaku menaruh ekspektasi tinggi pada dirinya untuk MotoGP 2021. “Terima kasih kepada Yamaha, yang memberi saya paket yang bagus meskipun saya tidak bisa menyembunyikan bahwa saya mungkin menjadi pembalap keempat Yamaha tahun ini. Pada awalnya kami dapat memanfaatkan dari apa yang kami miliki dan hasilnya sangat baik," ujarnya.

“Tahun depan akan menjadi tahun yang penting bagi kami dan tahun yang menarik, tapi bagaimanapun juga saya adalah pembalap satelit Yamaha. Saya akan memiliki ekspektasi, tetapi tidak terlalu banyak karena saya akan menjadi pengendara satelit,” kata dia.

Adapun di Portugal, posisi tiga teratas ditempati pembalap KTM Tech 3 Miguel Oliveira, pembalap Pramac Ducati Jack Miller, dan Morbidelli. Hasil itu menjadikannya podium MotoGP ditempati tim satelit untuk pertama kali di MotoGP sejak 2004.