Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal karena serangan jantung pada Rabu, 25 November 2020. Maradona baru-baru ini berjuang melawan masalah kesehatan dan menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural beberapa minggu lalu. REUTERS/Sergio Perez
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, turut mendoakan kepergian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona.
Sejak Paus Fransiskus mulai menjabat pada 2013, ia pemuka agama Katolik pertama dari Amerika Latin itu sempat beberapa kali menemui Maradona yang berkunjung ke Vatikan.
"Paus mendapat kabar kepergian Diego Maradona, beliau begitu mengenang beberapa pertemuan dengan mendiang dalam beberapa tahun terakhir," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dilansir Reuters.
Paus Francis. Vatican Media/Handout via REUTERS
"Beliau terus mengingatnya dalam setiap doa, sebagaimana dilakukannya beberapa hari terakhir karena perkembangan kondisi kesehatan Maradona," ujarnya menambahkan.
Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina, merupakan suporter klub sepak bola Buenos Aires, San Lorenzo.
Maradona wafat dalam usia 60 tahun karena terkena serangan jantung dalam perawatannya di rumah rehabilitasi di Tigre, sebelah utara Buenos Aires.
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
27 hari lalu
Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia
Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.