TEMPO.CO, Jakarta - Gennady Golovkin sudah berjarak dua tahun dari kekalahan dari pesaing beratnya Canelo Alvarez. Meskipun petinju berjuluk GGG menganggap dirinya tidak beruntung, petinju Kazakhstan itu tidak mau berpikir kemungkinan untuk jadwal tinju ulang melawan Canelo.

Menurut pelatih Golovkin, Jonathan Banks, "Itu bukan prioritas. Golovkin hanya ingin bertarung dan dia ingin terus berjuang untuk gelar dan menyenangkan para penggemar. Itulah intinya. Jika ada orang yang ingin maju, dia bersedia menerimanya, tetapi dia tidak mau mengejar siapa pun."

Kemenangan Canelo pada tahun 2018 berarti dia mencopot Golovkin sebagai penguasa tinju kelas menengah. Setelah itu, Canelo Alvarez, 30 tahun, terus melangkah, memenangkan gelar WBO kelas berat ringan melawan Sergey Kovalev, 37 tahun. Alvarez sekarang tampaknya menetap di kelas menengah super melawan Brit Callum Smith pada hari Sabtu untuk perebutan sabuk WBA.

Dengan skenario itu, Golovkin, 38 tahun, harus menjadi juara di kelas menengah jika ingin melawan Saul Canelo Alvarez lagi. Namun, Banks yakin Golovkin tidak akan memiliki masalah jika Alvarez menginginkan pertarungan berikutnya. "Saya pikir dia bisa bertarung dengan petinju kelas berat apapun yang dia inginkan."

Jonathan Banks meneruskan, "Kelas menengah super tidak akan menjadi sesuatu yang akan dia hindari. Segalanya mungkin, mengingat keadaan yang tepat. Saya tidak yakin apa yang dilakukan Canelo, tetapi saya tahu satu hal; dia mencoba mengendalikan segala sesuatu di sekitarnya."

Golovkin kembali ke ring tinju pada Jumat malam untuk mempertahankan sabuk IBF yang dimenangkannya pada 2019. Jika dia berhasil melewati penantang wajib Kamil Szeremeta, ia kemungkinan akan melawan Chris Eubank Jr pada pertandingan berikutnya.

Eubank, 31 tahun, memiliki mahkota sementara WBA dan, saat ini, Canelo sekarang tidak mungkin turun dan mempertahankan gelar penuhnya. Eubank hampir bertarung melawan GGG pada 2016, sebelum pembicaraan terhenti karena Kell Brook kalah.

Juara dua kelas, Billy Joe Saunders, 30 tahun, juga mengklaim telah menandatangani beberapa kontrak untuk menghadapi Golovkin, tetapi tidak berhasil. Banks menjelaskan, "Saya menyukai keduanya dan saya pikir keduanya adalah petarung yang hebat, saya telah mengawasi mereka sejak lama, mereka berdua adalah orang yang baik untuk bertarung. Kamu bisa melempar koin untuk bertarung."