Kaleidoskop 2020: Bulu Tangkis Antara Prestasi, Pandemi, dan Pergantian Nakhoda

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 25 Desember 2020 09:28 WIB

PP PBSI menggelar tes swab untuk mendeteksi COVID-19 di lingkungan atlet-atlet di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (4/9/2020). ANTARA/HO-PP PBSI/am.

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona yang terjadi sepanjang 2020 benar-benar mengacaukan dunia olahraga, termasuk bulu tangkis. Sejumlah turnamen besar pun batal digelar.

Pada 16 Maret 2020, atau tepat satu hari sesudah All England di Birmingham, Inggris, federasi bulu tangkis dunia (BWF) menangguhkan beberapa turnamen karena wabah COVID-19 yang semakin meluas.

BWF mengambil langkah itu karena memprioritaskan kesehatan atlet, ofisial dan juga komunitas bulu tangkis. BWF juga mempertimbangkan larangan atau pembatasan perjalanan antar negara dan kebijakan karantina yang ditempuh guna membendung penyebaran secara global virus corona.

Aturan seperti itu otomatis semakin membatasi pergerakan atlet, terlebih dalam mengikuti turnamen-turnamen internasional yang sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.

Beberapa turnamen besar yang terpengaruh keputusan penangguhan BWF tersebut adalah Swiss Open, Singapore Open, Korea Open, China Open, Japan Open, French Open, Denmark Masters, Hong Kong Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Thailand Open dan India Open.

Kemudina, Piala Thomas dan Uber, Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, BWF World Tour Finals dan Olimpiade Tokyo sehingga penyelenggaraannya terpaksa diundur 2021 mendatang.

Sederet prestasi

Beruntung, sebelum wabah virus corona menyebar luas dan BWF mengeluarkan keputusan penangguhan, tim bulu tangkis Indonesia sudah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan pada level internasional.

Dalam turnamen level Super 500 Indonesia Masters pada 14-19 Januari di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia memboyong gelar juara tunggal putra dari Anthony Sinisuka Ginting, lalu ganda putri lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda putra peringkat satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Kemudian dalam RSL Iceland International 23-26 Januari 2020 di Islandia, pemain muda Fathurrahman Fauzi menyabet gelar juara setelah menaklukkan Tomas Toledano dari Spanyol.

Indonesia juga menjuarai Kejuaraan Beregu Asia di Filipina pada 11-16 Februari 2020. Tim putra Indonesia mengalahkan Malaysia 3-1 berkat sumbangsih tunggal putra Anthony Ginting, ganda putra Marcus/Kevin dan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian.

Selanjutnya, ganda putri Greysia/Apriyani mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Spain Masters 2020. Dalam turnamen level Super 300 yang digelar di Barcelona, Spanyol, pada 18-23 Februari 2020 itu, Greysia/Apriyani menyingkirkan kakak beradik Bulgaria Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.

Dalam kejuaraan Junior International Grand Prix pada 25 Februari-1 Maret 2020 di Belanda, empat gelar juara diraih oleh pemain-pemain muda tanah air, antara lain tunggal putri Saifi Rizka Nurhadiyah, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro, ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Utomo/Indah Cahya Sari Jamil.

Prestasi yang ditorehkan oleh wakil-wakil junior Indonesia terus berlanjut. Dalam Junior International Grand Prix German Junior pada 4-8 Maret 2020 di Jerman, ganda campuran Teges/Indah kembali merebut gelar juara setelah menang rubber game atas wakil Korea Selatan Lee Hak-Joo/Yoo A-Yeon.

Terakhir, Indonesia berjaya dalam All England pada 11-15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memboyong gelar juara setelah menundukkan peringkat ketiga dunia dari Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Pasangan ganda campuran Praveen / Melati Daeva Oktavianti mendapat bonus Rp 450 juta atas keberhasilan mereka meraih gelar juara di All England 2020, 12 Juni 2020. (badmintonindonesia.org)

Kemenangan yang dipetik para pebulutangkis Indonesia itu membanggakan sekaligus meninggalkan kesan tersendiri karena mereka bertanding pada masa pandemi COVID-19.

Ada bayang-bayang rasa khawatir, namun mereka tetap fokus pada pertandingan dan tampil sebagus mungkin.

"Bangga sekali rasanya bisa jadi juara All England, tapi ada juga rasa khawatir di tengah pandemi virus begini. Saat bertanding, kami berusaha tidak terlalu mengkhawatirkan itu dan tetap fokus pada lawan," ungkap Melati sepulang dari Birmingham.

Selanjutnya: Turnamen Internal

Berita terkait

Gloria Emanuelle Widjaja Target Amankan Posisi di BWF World Tour Finals 2024 saat Hadapi Tur Asia

8 jam lalu

Gloria Emanuelle Widjaja Target Amankan Posisi di BWF World Tour Finals 2024 saat Hadapi Tur Asia

Gloria Emanuelle Widjaja akan berfokus menghadapi tur Asia untuk mengamankan posisi di BWF World Tour Finals 2024.

Baca Selengkapnya

Di Turnamen Bulu Tangkis BDMNTN-X, Lee Yong-dae dan Hendra Setiawan Main Satu Tim di Pertandingan 3v3

10 jam lalu

Di Turnamen Bulu Tangkis BDMNTN-X, Lee Yong-dae dan Hendra Setiawan Main Satu Tim di Pertandingan 3v3

Lee Yong-dae mengaku senang bisa bermain di turnamen bulu tangkis BDMNTN-XL di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Badminton BDMNTN XL: Hendra Setiawan Kelelahan dengan Sistem Pertandingan 10x4

13 jam lalu

Badminton BDMNTN XL: Hendra Setiawan Kelelahan dengan Sistem Pertandingan 10x4

Hendra Setiawan berbagi kesan saat berpasangan dengan pemain Malaysia Chen Tang Jie pada turnamen BDMNTN XL.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 28 Atlet Bulu Tangkis dari Berbagai Negara Seru-seruan Tanding di Turnamen BDMNTN-XL

14 jam lalu

Sebanyak 28 Atlet Bulu Tangkis dari Berbagai Negara Seru-seruan Tanding di Turnamen BDMNTN-XL

Turnamen bulu tangkis bertajuk BDMNTN-XL ini digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta mulai 31 Oktober hingga 3 November 2024.

Baca Selengkapnya

Bintang Bulu Tangkis Anthony Sinisuka Ginting Akhiri Masa Lajang, Nikahi Mitzi Abigail

5 hari lalu

Bintang Bulu Tangkis Anthony Sinisuka Ginting Akhiri Masa Lajang, Nikahi Mitzi Abigail

Pemain bulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting resmi menikahi kekasihnya, Mitzi Abigail pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Dengan begitu, pebulu tangkis berdarah Batak Karo itu mengakhiri masa lajangnya.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Alami Cedera saat Bertanding di Denmark Open 2024, Begini Kabar Terbaru Kondisinya

7 hari lalu

Gregoria Mariska Tunjung Alami Cedera saat Bertanding di Denmark Open 2024, Begini Kabar Terbaru Kondisinya

Kepala Tim Medis PP PBSI Nicolaas C. Budhiparama menjelaskan kondisi terbaru cedera Gregoria Mariska Tunjung.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Final Denmark Open 2024: Cina Jadi Juara Umum Raih 3 Gelar, Tuan Rumah Sabet 1 Gelar

11 hari lalu

Rekap Hasil Final Denmark Open 2024: Cina Jadi Juara Umum Raih 3 Gelar, Tuan Rumah Sabet 1 Gelar

Tunggal putra Anders Antonsen menjadi wakil tuan rumah yang menjadi juara Denmark Open 2024 setelah mengalahkan Koki Watanabe dari Jepang.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Denmark Open 2024 Hari Ini: Cina Punya 5 Wakil, 1 Gelar Sudah Pasti Dibawa Pulang

11 hari lalu

Jadwal Final Denmark Open 2024 Hari Ini: Cina Punya 5 Wakil, 1 Gelar Sudah Pasti Dibawa Pulang

Pertandingan final Denmark Open 2024 pada hari ini, Minggu, 20 Oktober, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Jelaskan Detail Kondisi Cederanya yang Membuatnya Mundur di Semifinal Denmark Open 2024

12 hari lalu

Gregoria Mariska Tunjung Jelaskan Detail Kondisi Cederanya yang Membuatnya Mundur di Semifinal Denmark Open 2024

Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan kondisi cedera yang dirasakannya sehingga memutuskan mengundurkan diri di semifinal Denmark Open 2024.

Baca Selengkapnya

Gregoria Mariska Tunjung Alami Cedera saat Bertanding di Semifinal Denmark Open 2024, Ini Keterangan Pelatih

12 hari lalu

Gregoria Mariska Tunjung Alami Cedera saat Bertanding di Semifinal Denmark Open 2024, Ini Keterangan Pelatih

Pelatih Herli Djenudin mengungkapkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung sudah merasakan sakit sejak game ketiga babak perempat final Denmark Open 2024.

Baca Selengkapnya