Tantangan KONI ke PRSI: Siapkan Atlet Renang untuk Bersaing di Olimpiade 2032

Jumat, 12 Februari 2021 17:52 WIB

Ketua PB PRSI, Anindya Bakrie usai bertemu Ketua Umum KONi Pusat, Marciano Norman di Gedung Koni Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu 13 November 2019. (dok. PRSI)

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberi tantangan kepada Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk menyiapkan atlet renang yang memiliki level di tingkat Olimpiade. "Kalau kita memenangkan bidding tuan rumah Olimpiade di 2032, atlet renang Indonesia sudah harus masuk standar Olimpiade dan bisa merebut prestasi-prestasi terhormat," ujar Ketua Umum KONI Marciano Norman, Jumat, 12 Februari 2021.

PRSI sendiri akan segera melakukan musyawarah nasional pada akhir Februari ini dengan agenda pemilihan ketua baru. Masa kepengurusan PB PRSI di bawah pimpinan Anindya Bakrie periode 2016-2020 sudah resmi berakhir. Meski demikian, roda organisasi tetap berjalan sesuai dengan program mengingat saat ini dalam masa pandemi yang berpengaruh terhadap semua kegiatan.

Mantan Ketua BIN ini juga memberikan dukungan pada pengusaha muda itu untuk meneruskan program yang telah ada. Hal ini didasarkan dengan apa yang sudah diraih dalam empat tahun Anindya Bakrie memimpin induk organisasi olahraga akuatik Indonesia itu.

Baca juga : Harapan Lalu Muhammad Zohri ke Luhut Binsar Pandjaitan di Olahraga Atletik

Jika kembali terpilih, KONI meminta kepada Anindya untuk memaksimalkan para pencari bakatnya menjaring bibit-bibit unggul ke seluruh pelosok negeri. Target itulah yang ditekankan oleh Marciano. Dia ingin ke depannya lebih banyak perenang Indonesia yang bisa memberikan prestasi di ajang internasional.

"Masukan dari KONI, saya meminta Pak Anin dengan beberapa pengurusnya betul-betul mencari yang terbaik, dalam arti dari talent scouting-nya, sehingga dari semua pelosok Indonesia bisa terjaring dengan baik," kata dia. "Dari sisi kepelatihan juga, pelatih-pelatih yang terbaik di Indonesia juga diberi ruang untuk berkontribusi dalam mempersiapkan atlet-atletnya," kata dia menambahkan.

Saat ini Indonesia masih berpeluang mengirim lima perenangnya ke Olimpiade Tokyo 2021. Mereka adalah I Gede Siman Sudartawa, Triady Fauzi Sidiq, Aflah Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, dan Azzahra Permatahani. Peluang paling besar tentu dimiliki Siman yang catatan waktunya mendekati limit A.

Adapun Ketua Umum PRSI Anindya Bakrie menyambut tantangan KONI tersebut. Apa yang menjadi masukan KONI merupakan targetnya ke depan apabila kembali terpilih sebagai ketua umum. Meski tak mudah, PRSI akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikannya.

"Harapan Ketum KONI, aquatik harus seperti atletik bisa menjadi ladang medali dan memang butuh mempersiapkan infrastruktur, pembinaan dan tidak mudah sesingkat membalikkan tangan. Tapi ketika sudah membuahkan hasil kita akan bangga," ujarnya.

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

12 jam lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

1 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

3 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

5 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

7 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

9 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

9 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya