Jadi Wakil Olimpiade Tokyo, Perbakin Punya Cara Khusus Gembleng Vidya Rafika

Selasa, 23 Februari 2021 18:07 WIB

Petembak Vidya Rafika Rahmatan berlatih dalam Pelatnas cabang menembak di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. Meski telah memastikan tiket dalam Olimpiade Tokyo melalui petembak Vidya, Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) tetap menjalankan Pelatnas selama pandemi COVID-19 dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mengejar target menambah perwakilan Indonesia dalam Olimpiade. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekertaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Menembak Seluruh Indonesia atau Perbakin, Firtian Judiswandarta mengatakan atlet andalannya Vidya Rafika sedang menjalani latihan intensif menjelang Olimpiade Tokyo 2021. Menurut Firtian, Vidya Rafika digembleng khusus oleh pelatih asal Iran, Ebrahim Inanloushaviklo dengan metode Imagery Trainner.

"Program ini yang diberikan Ebrahim sebagai solusi mendongkrak prestasi Fika karena kurangnya jam terbang akibat pandemi Covid-19," kata Firtian saat dihubungi Tempo, Selasa, 23 Februari 2021.

Firtian menyebutkan program itu membuat Vika serasa berada dalam suasana turnamen meskipun pertandingan yang diikuti secara online. Sejauh ini, menurut dia, program imagery trainner membawa dampak positif terhadap perkembangan prestasi Vidya Rafika dan anggota Pelatnas lainnya.

Baca juga : Olimpiade Tokyo: Vidya Rafika Satu-satunya Wakil Indonesia di Cabang Menembak

Advertising
Advertising

Pada Asian Shooting Championship yang digelar secara virtual Januari lalu, Vidya Rafika mampu menembus peringkat 4 besar pada nomor spesialisnya Air Rifle Match putri. "Harusnya Fika tampil di tiga turnamen internasional sebelum turun di Olimpiade Tokyo 2021 tetapi semuanya tidak bisa berjalan karena pandemi Covid-19. Begitu juga training camp di Jerman yang sudah direncanakan harus dibatalkan," katanya.

Sebelumnya, PB Perbakin merencanakan akan mengirim sembilan atlet pelatnas menembak Olimpiade tampil di ISSF World Cup di New Delhi, India, 15-26 Maret 2020, Test Event Olympic Tokyo, Jepang, 16-26 April 2020, Test ISCH Hanover, Jerman, 7-17 Mei 2020, ISSF World Cup Munich, Jerman, 2-9 Juni 2020 dan ISSF World Cup di Baku, Azerbaijan, 22 Juni- 3 Juli 2020.

Dari beberapa event itu, PB Perbakin hanya bisa menerjunkan atlet pelatnas pada ISSF World Cup 2021. "Kami hanya bisa mengirimkan atlet ke ISSF World Cup 2021 karena yang lain tidak berjalan. Sedangkan test event Olympiade Tokyo dilakukan secara online," kata dia.

Berita terkait

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

19 jam lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

41 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Modus Tuyul SPBU untuk Raup Keuntungan, Jokowi Resmikan Bendungan Gumbasa Senilai Rp 1,25 Triliun

42 hari lalu

Terkini: Modus Tuyul SPBU untuk Raup Keuntungan, Jokowi Resmikan Bendungan Gumbasa Senilai Rp 1,25 Triliun

Berita terkini bisnis pada Rabu petang, 27 Maret 2024, dimulai dari cerita mantan pengelola pom bensin soal tuyul SPBU.

Baca Selengkapnya

3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

44 hari lalu

3 Berita Bursa Transfer Terkini: Kylian Mbappe, Sofyan Amrabat, hingga Girona Bidik Layvin Kurzawa dari PSG

Berikut ringkasan berita terkini bursa transfer yang meliputi kepindahan Kylian Mbappe ke Real Madrid, Sofyan Amrabat, dan manuver Girona.

Baca Selengkapnya

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

52 hari lalu

Terkini: Cara Menghitung THR untuk Tiap Kategori Karyawan, 7 Maskapai Diminta Tak Naikkan Harga Tiket

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Ahad siang, 17 Maret 2024, dimulai dari cara menghitung THR untuk karyawan tetap, kontrak dan pekerja lepas.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

59 hari lalu

Terkini: Kesaksian Penumpang Batik Air yang Pilotnya Tertidur, BI Dukung Program Makan Siang Gratis dengan Syarat

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari cerita kesaksian penumpang Batik Air yang pilo-kopilotnya tertidur hingga pesawat nyasar ke Cianjur.

Baca Selengkapnya

Terkini: Polemik Program Makan Siang Gratis Prabowo, Jokowi ke Australia dan Gibran ke Inggris

4 Maret 2024

Terkini: Polemik Program Makan Siang Gratis Prabowo, Jokowi ke Australia dan Gibran ke Inggris

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari polemik yang timbul akibat program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Polemik Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS, Respons BRIN soal Sumber Energi Hijau ala Prabowo

3 Maret 2024

Terkini: Polemik Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS, Respons BRIN soal Sumber Energi Hijau ala Prabowo

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari kritik P2G terhadap usulan dana BOS untuk membiayai program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya