TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan meyakinkan Saul Canelo Alvarez atas Avni Yildirim pada jadwal tinju dunia akhir pekan lalu telah memaksa WBC mengubah proses pemilihan penantang wajib. Yildirim ditarik keluar oleh pelatihnya Joel Diaz sebelum ronde keempat setelah petinju asal Turki itu dijatuhkan dan dipaksa menyerah.

Imbasnya, WBC menilai perlu kembali struktur peringkat untuk menentukan penantang wajib dalam pertarungan tinju dunia. Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengatakan kepada Boxing Social, “Saya minta maaf untuk Avni Yildrim. Kami memiliki harapan yang besar, dan ini adalah masalah di mana kami perlu melihat proses yang tidak berhasil di beberapa sektor."

“Jelas, ada hal-hal yang harus kami lihat kembali, melihat apa yang terjadi dan bagaimana hal-hal itu berkembang. Seperti yang saya katakan, dia (Canelo) sangat sukses, dia dalam kondisi sangat baik, dan panggung itu seharusnya untuk pertarungan yang jauh lebih hebat."

Baca juga : Hasil Tinju Dunia: Pukul KO Avni Yildirim, Canelo Alvarez Pertahankan Gelar

Setelah mengalahkan Callum Smith, Canelo Alvarez, 30 tahun, diberi waktu 90 hari oleh WBC untuk mempertahankan sabuknya melawan Yildirim. Tetapi pemain berusia 29 tahun, yang disingkirkan oleh Chris Eubank Jr pada 2017, kalah dari Anthony Dirrell, 36 tahun, dan tidak bertarung dalam dua tahun.

Yildirim ditetapkan sebagai wajib karena keputusan kontroversial dari kekalahannya dari Dirrell. Saat itu, ia kalah setelah insiden bentrokan kepala yang tidak disengaja. Meskipun ada seruan untuk pertandingan ulang, David Benavidez kemudian memenangkan gelar dari Anthony Dirrell. Alhasil, Yildirim dianggap berada di tempat pertama sebagai penantang.

Canelo kemudian merebut sabuk kosong yang leps dari tangan Benavidez, 24 tahun. Sabuk itu lepas karena ia gagal memenuhi syarat berat badan saat menghadapi Roamer Alexis Angulo.

Canelo Alvarez, juara empat kelas, kini dijadwalkan untuk melawan pemegang gelar WBO Billy Joe Saunders, 31, dalam pertarungan tinju unifikasi pada Mei mendatang.

“Luar biasa, dia bisa mempersatukan seluruh divisi. Kita bisa melihat tahun yang sangat aktif, dan mudah-mudahan akan terus seperti itu untuk Canelo dan dunia tinju. Pertandingan yang luar biasa dan ini akan menjadi pertarungan yang sensasional," kata Sulaiman.