TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 disiapkan secara matang. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan permintaan itu diungkapkan dalam arahan saat pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 14 April 2021.

"Presiden memberikan arahan agar Liga 1 dan Liga 2 disiapkan dengan baik," ujar Zainudin dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta. Ia berencana menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sepak bola seperti PSSI, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), KONI dan kepolisian.

Rapat itu, kata dia, bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021. Rapat serupa pernah dilakukan dalam persiapan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang saat ini sudah sampai pada fase semifinal. "Kami pasti akan melakukan rakor karena liga tentu saja berbeda dengan turnamen pramusim. Jadi, mesti melibatkan berbagai pihak," kata Amali.

Penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2021 belum memiliki kepastian jadwal karena belum adanya izin keramaian dari kepolisian. PT LIB dan PSSI akan mengajukan proposal permohonan izin tersebut kepada pihak kepolisian pada pertengahan April 2021.

Terkait proposal tersebut, Politikus Partai Golkar tersebut menyebutkan bahwa kepolisian akan meminta rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebelum mengeluarkan izin. "Polri pasti meminta rekomendasi dari kami, Kemenpora," tutur Amali.

PSSI dan PT LIB, sebelumnya, sudah mengajukan proposal penyelenggaraan kompetisi kepada Kemenpora dan kepolisian. Keduanya berencana menggelar Liga 1 pada 11 Juni 2021-11 Maret 2022 dan Liga 2 pada 26 Juni-27 November 2021.

Baca juga : Prokes Piala Menpora 2021 Dianggap Berhasil, Liga 1 Terbuka untuk Penonton?