TEMPO.CO, Jakarta - Lewis Hamilton dan tim Mercedes bakal mengantisipasi pembalasan tim Red Bull pada Formula 1 seri GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, akhir pekan ini. Red Bull dan Max Vertappen menjadi pesaing terberat Mercedes untuk F1 2021 setelah pernampilan impresif di F1 GP Bahrain.

Hamilton harus susah payah mempertahankan keunggulannya dari Max untuk meraih kemenangan ke-96 selama karier F1-nya. Kini, juara dunia tujuh F1 kali itu sadar mengulangi kejayaannya di sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari pada 2020 tidak akan mudah.

Di samping itu, Manajer Tim Mercedes Toto Wolff lega melihat Hamilton menjuarai seri pembuka. Namun, ia menilai Red Bull jelas memiliki mobil yang cepat tahun ini. "Kami mungkin memenangi seri pertama, tapi kami tidak berangan-angan musim ini akan menjadi mudah. Mobil kami masih kurang cepat dalam lap tunggal dan Red Bull lebih baik saat ini," kata Wolff seperti dikutip AFP, 15 April 2021.

Di Bahrain, Max Verstappen mengamankan pole position dengan keunggulan 0,3 detik. Namun, Hamilton memanfaatkan strategi dan keterampilan membalapnya dengan sangat baik. Ia juga diuntungkan oleh kesalahan sang pembalap Belanda di lap terakhir untuk menang dengan jarak hanya 0,7 detik di depan.

Kemenangan Hamilton di Bahrain menunjukkan persaingan di F1 2021 tidak hanya bergantung pada kecepatan. Namun, pengalaman dan strategi balapan juga penting apabila ingin mempertahankan gelarnya dari Verstappen.

Hamilton dibantu keberuntungan ketika memenangi balapan di GP Emilia Romagna 2020 di Imola, yang diwarnai sejumlah intervensi safety car, pada November tahun lalu. Akibatnya, Mercedes mengunci gelar konstruktor ketujuh kalinya secara beruntun. Hamilton merebut kemenangan ketiga dari lima balapan terakhir di Imola.

Lewis Hamilton, kata Wolff, mengaku senang dengan suasana Sirkuit Imola yang memiliki trek sempit dan bergelombang. "Ini di mana kami memenangi kejuaraan konstruktor untuk ketujuh kalinya pada akhir pekan itu. Venue yang sangat ikonik dan bersejarah, yang sangat disukai oleh para pebalap, berkelok-kelok dan cepat dengan beragam jenis tikungan," kata dia.

BACA JUGA : Formula 1: Momen Kunci Penentu Kemenangan Hamilton atas Verstappen