Pebalao BMW Antonio Felix Da Costa berlomba dalam Formula E Racing Championship di Brooklyn, New York City. David Dee Delgado/Getty Images/AFP (AFP/David Dee Delgado)
TEMPO.CO, Jakarta - Balap mobil Formula E di E-Prix Valencia, Spanyol, berlangsung dramatis, Sabtu 24 April 2021. Sebanyak 12 dari 24 mobil yang ambil bagian di balapan seri kelima di kalender E-Prix tersebut gagal finis karena kehabisan energi baterai.
Di atas kondisi trek basah dengan sejumlah insiden tabrakan, safety car dikeluarkan sebanyak lima kali di sepanjang balapan tersebut. Akan tetapi, regulasi menetapkan bahwa tingkat energi yang tersedia untuk mobil balap kursi tunggal itu dihitung kembali selama sejumlah jeda balapan.
Karena meremehkan jarak dari balapan (regulasi mengatur lomba berlangsung selama 45 menit ditambah satu putaran terakhir) dan jumlah energi yang digunakan untuk menyelesaikannya, separuh dari kontestan kehilangan daya mobil mereka di lap terakhir.
Pemimpin lomba Antonio Felix da Costa, dari tim DS Techeetah, menjadi salah satu pebalap yang kehabisan baterai. Drama habis baterai juga terjadi selepas tikungan terakhir yang membuat pebalap Belanda Nyck de Vries merebut kemenangan untuk tim Mercedes.
"Saya tidak menyangka ini," kata De Vries yang memulai lomba dengan penalti mundur lima posisi start itu. Sedang kepala tim Mercedes Ian James mengatakan, "Kami lebih konservatif (dalam manajemen energi) dan itu membuahkan hasil."
Pebalap Swiss Nico Mueller dari tim Dragon-Penske finis runner-up, sedangkan Stoffel Vandoorne membawa Mercedes melengkapi podium di peringkat tiga. "Saya sangat terkejut berada di podium ini," kata sang pebalap Belgia.
De Vries sementara memuncaki klasemen balap mobil Formula E dengan 57 poin, terpaut sembilan poin dari rekan satu timnya setelah lima balapan. Sam Bird dari tim Jaguar Racing menguntit di peringkat tiga dengan 43 poin.
Bamsoet Apresiasi Juara Balap Mobil Ketahanan FIA WEC di Imola Italia
7 hari lalu
Bamsoet Apresiasi Juara Balap Mobil Ketahanan FIA WEC di Imola Italia
Bamsoet mengapresiasi keberhasilan Sean Gelael bersama Darren Leung dan Augusto Farfus dari tim WRT 31, yang memenangkan balap mobil ketahanan 6 jam FIA World Enduro Championship, di Sirkuit Imola, Italia, Minggu 21 April 2024.