Jaya Raya dan Tangkas Melangkah ke Semifinal

Reporter

Editor

Jumat, 14 November 2008 06:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai semifinal kejuaraan nasional bulutangkis akan berlangsung Jumat sore (14/11) di stadion Tenis Tertutup, Senayan. Pada partai pertama Mutiara Bandung akan berhadapan dengan finalis dua tahun lalu Tangkas Alfamart. Sedangkan, juara bertahan Jaya Raya akan berhadapan dengan Djarum Kudus.

Dalam pertarungan menuju semifinal, partai ganda putra antara SGS Elektrik melawan Jaya Raya boleh jadi menjadi partai penentuan. Kedudukan 2-1 untuk Jaya Raya. Dan, pasangan dari SGS Flandy Limpele/Hendra Aprida Gunawan telah memimpin 20-19 atas Markis Kido/Hendra Setiawan di set ketiga. Wasit tidak melihat <I>touch ball</I> yang dilakukan pasangan Kido/Hendra sehingga angka diberikan kepada Jaya Raya.

Melihat keputusan tersebut, Flandy/Hendra memprotes keputusan wasit. Namun, wasit tetap bersikeras memberikan angka kepada Markis kido/Hendra Setiawan (Jaya Raya). Hal itu memicu protes keras pelatih SGS Mulyo Handoyo. Dia langsung mengajukan protes kepada referee. Bahkan, Taufik Hidayat yang berkapasitas sebagai penonton turun ke lapangan untuk protes. Namun, karena wasit bersikeras, maka SGS memutuskan untuk menghentikan pertandingan.

Anehnya, setelah para pemain memutuskan tidak melanjutkan pertandingan, wasit justu merevisi keputusannya dan memberikan kemenangan untuk pasangan SGS dengan skor 13-21, 21-15, 21-19. Ini kemudian memicu emosi pelatih Jaya Raya, Sigit Pamungkas. Menurut dia, seharusnya jika wasit ingin mengubah keputusan ketika pemain masih berada di lapangan. Hampir saja mogok main, Jaya Raya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

Di partai kelima, ganda putri Jaya Raya Greysia Polii/Nitya Krishinda akhirnya menutup babak perempatfinal terakhir dengan kemenangan 22-20, 21-16 atas pasangan SGS Lita Nurlita/Devi Tika. Kedudukan 3-2 untuk Jaya Raya. Pada semifinal, Jaya Raya akan bertemu dengan Djarum yang unggul 0-3 atas Suryanaga di perempatfinal. "Kami akan bermain semaksimal mungkin di semifinal nanti," kata Nitya.

Sementara, Mutiara Bandung membuat kejutan dengan mengalahkan klub raksasa Suryanaga Gudang Garam dan Ratih Banten untuk melangkah ke semifinal Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis 2008. Pada pertandingan perebutan juara grup B, Mutiara menang 4-1 atas Suryanaga. Dan di perempatfinal klub ini unggul 3-1 atas Ratih yang merupakan runner up grup D. Di semifinal, Mutiara akan bertemu dengan Tangkas Alfamart yang pada delapan besar kemarin mengkandaskan Pasifik Kaltim dengan skor meyakinkan 3-0.

Suryanaga tidak menurunkan Sony Dwi Kuncoro sebagai tunggal putra. Manajer tim PB Mutiara Umar Djaidi menuturkan, dirinya tidak menyangka skuadnya bisa mengalahkan klub besar seperti Suryanaga. Karena hampir selama 10 tahun lebih, babak empat besar selalu dikuasai oleh lima klub besar yakni Tangkas, SGS Elektrik, Suryanaga, Djarum Kudus, dan Jaya Raya. "Bahkan jika Sony bermain di tunggal putra pun, secara materi pemain kita lebih unggul. Lihat saja dari perolehan skor 4-1, ya, jika ada Sony masih tetap menang 3-2," tuturnya seusai pertandingan.

Menghadapi Tangkas nanti, menurut dia, timnya akan bermain lepas. Dia mengakui secara susunan materi pemain saja, Tangkas memiliki pemain di kelas dunia, sementara Mutiara lebih banyak diperkuat atlet junior. "Kami memang pembinaan ke arah junior, karena untuk senior, posisi kami selalu di bawah bayang-bayang lima klub besar tersebut," ujarnya.

Meskipun demikian, dirinya melihat peluang di nomor tunggal putra. Walau Tangkas kemungkinan besar akan menurunkan Simon Santoso, Mutiara juga masih memiliki materi tunggal putra lainnya yang juga merupakan mantan pelatnas. "Kemungkinan pasti ada, meskipun berat. Kita main saya sebaik-baiknya besok, siapa tahu bisa mencuri," imbuhnya kemudian.

Ezther Lastania

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya