TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Meksiko, Canelo Alvarez, berhasil menyatukan gelar juara tinju dunia kelas menengah super. Ia menang TKO di ronde kedelapan atas Billy Joe Saunders, asal Inggris, dalam pertarungan di AT&T Stadium, Arlington, Texas, Amerika, Sabtu waktu setempat atau Ahad pagi WIB, 9 Mei 2021.

Alvarez, 30 tahun, tampil dominan sejak awal. Rangakaian pukulannya akhirnya membuat Billy Joe Saunders goyah pada ronde kedelapan. Saunders juga mengalami luka serius di mata kanannya, sehingga sudut ringnya memutuskan untuk menyerah.

Seusai laga, menurut The Sun, Saunders mengalami kesulitan melihat. Ia mengalami patah tulang orbital di sekitar rongga matanya dan segera dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Dengan kemenangan itu, Alvarez berhasil mempertahankan gelar juara WBA (Super), WBC, dan The Ring miliknya, juga merebut gelar WBO dari Saunders, yang malam itu mengalami kekalahan pertamanya.

Canelo menyebut duel itu tak sesulit bayangannya. "Saya mengatakan pertarungan akan berkembang, tetapi itu tidak sesulit yang saya harapkan dan saya meningkat dari hari ke hari," kata dia.

"Saya menang ronde demi ronde, saya katakan bahwa pertarungan saya akan berkembang setelah enam atau tujuh ronde. Saya pikir saya mematahkan pipinya dan saya katakan pada pelatih bahwa dia mungkin tidak akan keluar (untuk ronde kesembilan)."

Canelo masih menguncar sabuk kelas mengah super lain. "Rencananya adalah mengejar sabuk lain (Caleb Plant). Saya berharap begitu," kata dia.

Caleb Plant, asal asal Amerika, adalah pemegang gelar IBF kelas menengah super. Petinju itu meraihnya pada 2019 dan sudah tiga kali mempertahankan gelarnya.

Sementara itu, dengan kemenangan ini rekor Canelo Alvares di ring tinju dunia menjadi 56-1-2 (38 KO). Ia pun mengukuhkan diri sebagai petinju terbaik pound for pound (peringkat tanpa memperhitungkan kelas).

THE SUN | BOXING SCENE

Baca Juga: Profil Canelo Alvares, Petinju Hebat yang Lolos dari "Jebakan Kesuksesan"