TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang babak playoff Liga Bola Basket Indonesia atau Basket IBL 2021, seluruh peserta menjalani tes usap PCR pertama di Mahaka Arena, Jakarta, pada 23 Mei 2021. Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan tes usap PCR itu wajib bagi seluruh personel, temasuk panitia, wasit, pemain dan ofisial pertandingan.

“Ini adalah PCR pertama untuk fase kedua IBL Pertamax 2021 atau yang kedelapan selama rangkaian kompetisi IBL musim ini," kata Junas dalam laman resmi liga, Jumat, 14 Mei 2021.

Seluruh peserta IBL 2021 akan menjalani total empat kali tes PCR sebelum dan selama fase kedua berlangsung. Tes usap PCR berikutnya dilakukan 19 Mei, kemudian 22 Mei ketika semua personel check in hotel yang berada satu lokasi dengan arena pertandingan fase kedua IBL 2021.

Tes PCR juga akan dilakukan saat liga berlangsung 1 Juni mendatang. “Pada fase pertama, dalam tiga tes PCR kami mencatat zero case Covid-19. Mamun, hal tersebut tidak boleh membuat lengah. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan disiplin ketat karena kami ingin musim ini dapat terselesaikan hingga akhir,” kata Junas.

Fase kedua IBL 2021 tetap akan digelar tanpa penonton dengan tetap menerapkan konsep gelembung yang telah dijalankan saat fase pertama di Robinson Cisarua Resort, Bogor 10 Maret-10 April lalu. Selama fase kedua bergulir, semua personel dan tim bakal ditempatkan di Hotel Santika yang berada satu lokasi dengan arena pertandingan.

Demi meminimalisasi penularan Covid-19 di sistem gelembung, hotel akan ditutup penuh untuk IBL. Selain itu, sebagian akses mal menuju arena pun akan ditutup. Playoff IBL 2021 akan digelar 23-25 Mei, diikuti semifinal pada 28, 30, 31 Mei, dan final pada 3, 4, 6 Juni.

Baca juga : Basket: Penilaian IBL Award 2021 Musim Ini Dibuat Beda, Libatkan Pelatih