Final Basket IBL, Pelita Jaya Kalahkan Satria Muda 71-65, Paksa Game Ketiga

Jumat, 4 Juni 2021 23:24 WIB

Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Govinda Julian Saputra (kiri) dan Agassi Yeshe Goantara (kanan) memberikan salam pada rekannya Andakara Prastawa Dhyaksa (tengah) yang akan melakukan tembakan bebas saat melawan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam gim kedua Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelita Jaya Bakrie Jakarta memaksakan game ketiga final basket IBL 2021 dimainkan seusai menyamakan kedudukan 1-1 melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. Pelita Jaya bangkit dari kekalahan sehari sebelumnya dan memenangi game kedua dengan skor 71-65 atas Satria Muda di Mahaka Square Arena, Jakarta, Jumat, 4 Juni 2021.

Muhammad Hardian Wicaksono menjadi pemain terbaik gim ini dengan mencetak 21 poin, enam rebound dan dua assist. Kemenangan Pelita Jaya juga disokong 16 poin, tujuh rebound dan enam assist dari Agassi Goantara, 13 poin dan lima steal dari Andakara Prastawa Dhyaksa serta 10 poin yang disumbangkan Reggie William Mononimbar.

Di sisi Satria Muda, Arki Dikania Wisnu kembali menjadi penopang lewat 18 poin, diikuti 14 poin dan sembilan assist dari Hardianus Lakudu serta 11 poin dari Juan Laurent Kokodiputra. Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya praktis memaksa Satria Muda harus menjalani gim ketiga final Minggu pekan ini, juga di tempat sama, untuk menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara.

Pada awal laga, Pelita Jaya tampil begitu berbeda dibanding gim pertama bahkan tembakan perimeter dua angka Agassi membuat mereka memimpin 13-6 sekaligus memaksa Pejic meminta time-out untuk Satria Muda saat gim kedua belum berlangsung empat menit.

Setelah jeda, Satria Muda tampil lebih tenang dan meraup lima angka secara beruntun lewat tripoin Hardianus serta jump shot Laurentius Oei sehingga memangkas jarak menjadi 11-13, sekaligus memaksa Ocky giliran meminta time-out untuk Pelita Jaya pada sisa waktu empat menit 50 detik.

Sesudahnya Pelita Jaya menemukan kembali ritme mereka dan tripoin yang dilesakkan Agassi pada sisa waktu 25 detik menjauhkan jarak jadi 21-15.

Hardianus membalas lewat lay up pada sisa waktu enam detik, tapi dia terjebak melakukan pelanggaran terhadap Prastawa di luar busur tepat sebelum bel berbunyi. Beruntung Prastawa, gagal melesakkan satu pun dari tiga lemparan bebas sehingga keunggulan 21-17 bagi Pelita Jaya tak berubah hingga kuarter pertama berakhir.

Kepercayaan diri masih menghinggapi anak-anak Pelita Jaya dalam kuarter kedua sampai Respati Ragil Pamungkas membukukan four-point play yang meperlebar keunggulan menjadi 27-19 pada sisa waktu enam menit 53 detik.

Satria Muda masih relatif kesulitan menerobos pertahanan Pelita Jaya yang solid. Pelita Jaya bahkan sempat memperlebar marjin keunggulan menjadi 15 poin setelah Reggie merangsek untuk menceploskan layup pada sisa waktu tiga menit 29 detik.

Permainan keras terus terlihat hingga wasit harus tiga kali menjatuhkan unsportmanlike foul dalam dua kuarter pertama, termasuk saat Reggie menjatuhkan Rivaldo Tandra Pangesthio dengan gerakan tak wajar pada sisa waktu dua detik menjelang paruh pertama usai. Akibatnya Satria Muda mendapat dua lemparan bebas yang sukses dilesakkan Arki untuk memangkas ketertinggalan 29-39 kala paruh pertama pertandingan berakhir.

Pelita Jaya sempat memperlebar kembali marjin keunggulan menjadi 14 poin setelah Reggie menceploskan lay up pada sisa waktu delapan menit 17 detik kuarter ketiga. Namun, Satria Muda perlahan mengikis jarak dengan memanfaatkan peningkatan permainan Arki. Pada dua kuarter pertama Arki hanya mencetak empat poin, tapi sepanjang kuarter ketiga dia mengemas 10 poin.

Dua lemparan bebas Arki praktis membuat Satria Muda hanya tertinggal lima poin dalam kedudukan 51-56 saat mengakhiri kuarter ketiga. Momentum tampak berayun ke arah Satria Muda pada awal kuarter pemungkas berusaha dimatikan oleh Prastawa saat melesakkan tembakan tiga angka pada sisa waktu enam menit 14 detik demi memperlebar keunggulan Pelita Jaya 66-57.

Meski demikian, Satria Muda relatif tenang untuk kembali memangkas jarak jadi empat poin dalam kedudukan 62-66 pada sisa waktu empat menit 14 detik saat Kevin memasukkan dua lemparan bebas. Arki lantas melakukan driving layup untuk memangkas lagi jarak menjadi 65-68, tetapi Prastawa segera menjawab dengan lemparan tiga angka untuk membawa Pelita Jaya menjauh lagi dalam kedudukan 71-65 pada sisa waktu 57 detik.

Setelah 57 detik berlalu, Pelita Jaya Bakrie Jakarta mampu menjaga skor itu untuk memperpanjang napas mereka dalam final sekaligus memaksakan game ketiga. Partai ketiga akan dimainkan Ahad, 6 Juni 2021.

Baca juga : Final Basket IBL, Kapten Satria Muda Pertamina Jakarta Tidak Percaya Mitos Ini

Berita terkait

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

22 hari lalu

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

22 hari lalu

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan IBL All Star 2024 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

36 hari lalu

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.

Baca Selengkapnya

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

42 hari lalu

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.

Baca Selengkapnya

5 Pemain dengan Statistik Terbaik di Kompetisi Basket IBL 2024 hingga Pekan Kedelapan

49 hari lalu

5 Pemain dengan Statistik Terbaik di Kompetisi Basket IBL 2024 hingga Pekan Kedelapan

Kompetisi bola basket nasional, IBL 2024, memasuki pekan kedelapan. Ini 5 pemain dengan statistik terbaik.

Baca Selengkapnya

Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

51 hari lalu

Jadwal IBL All Star 2024: Digelar di Britama Arena, 27 April, Pertemukan Tim Legacy dan Tim Future

Jadwal IBL All Star 2024 yang akan digelar pada 27 April di Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

57 hari lalu

Berita Basket: Tampil di BCL Asia 2024, Prawira Harum Bandung Bagi Fokus dengan IBL

Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton yakin timnya dapat memberi performa terbaik di BCL Asia 2024 meski harus membagi fokus ke IBL 2024.

Baca Selengkapnya

Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

21 Maret 2024

Kartika Siti Aminah, Pelatih Perempuan Pertama di IBL dengan Jilbab Panjang yang Khas

Profil Kartika yang identik dengan jilbab panjang itu

Baca Selengkapnya

Hasil Basket IBL 2024: Rans Simba Bogor Menangi Laga Perdana, Kalahkan Bali United

20 Januari 2024

Hasil Basket IBL 2024: Rans Simba Bogor Menangi Laga Perdana, Kalahkan Bali United

Klub bola basket Rans Simba Bogor membuka kemenangan pada laga perdananya di IBL 2024 dengan mengalahkan Bali United.

Baca Selengkapnya

Hasil IBL 2024: Pelita Jaya Bakrie Jakarta Kalahkan Tangerang Hawks, Raih Kemenangan Kandang Perdana

20 Januari 2024

Hasil IBL 2024: Pelita Jaya Bakrie Jakarta Kalahkan Tangerang Hawks, Raih Kemenangan Kandang Perdana

Pelita Jaya Bakrie Jakarta memetik kemenangan kandang pertamanya dengan mengalahkan Tangerang Hawks Basketball dalam lanjutan IBL 2024.

Baca Selengkapnya