PB Percasi Pernah Dipimpin Mochtar Kusumaatmadja, Antar Utut Adianto Jadi GM

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Juni 2021 09:57 WIB

Mochtar Kusumaatmadja. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri yang menjabat di era kepemimpan Presiden Soeharto, Mochtar Kusumaatmadja, tutup usia pada 6 Juni 2021. Almarhum Mochtar Kusumaatmadja dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.

Kabar duka tersebut juga disampaikan melalui kanal Instagram @kantorstafpresidenri. “Beliau merupakan Guru Besar dan Dekan di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II Kabinet Pembangunan II (1973-1978), dan Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV Kabinet Pembangunan III dan IV (1978-1988),” tulis akun tersebut.

Selain sibuk mengurusi dunia perpolitikan di Indonesia, Mochtar juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia atau PB Percasi pada 1986. Ia tercatat sebagai ketua umum Percasi ke-13 setelah organisasi itu dibentuk pada 1950. Selain itu, ia juga menjadi menteri pertama yang menjabat sebagai ketua umum setelah menggantikan Wahono, Gubernur Jawa Timur.

Alasannya menerima tawaran untuk menjadi Ketua Umum Percasi yakni ia sangat menggemari olahraga otak tersebut. Selain itu, “cari variasi”, dari banyaknya urusan politik yang tegang. “Supaya juga bisa awat muda,” tambahnya.

“Kita sesungguhnya memiliki punya banyak pemain yang berbakat menjadi grandmaster. Tapi, karena tak kontinu ikut turnamen internasional, mereka tak bisa meraih gelar itu,” ujarnya ketika menanggapi prestasi pecatur Indonesia kala itu.

Advertising
Advertising

Dari sejumlah tokoh yang menyokong Mochtar untuk menjadi Ketum Percasi berharap agar ia mampu memfasilitasi sejumlah atlet catur berbakat bertanding ke luar negeri untuk meraih grandmaster. Salah satu pemain yang menonjol era kepemimpinnanya yaitu, Utut Adianto yang menyandang gelar Grand Master International Olimpiade Catur di Dubai pada 1986. Ketika itu Utut meraih medali perak pada pergelaran turnamen tersebut.

Walaupun, sibuk mengurusi olahraga catur melalui Percasi di Indonesia, Mochtar tidak melupakan tugasnya sebagai menteri dan ia juga dikenal akan pemikirannya yang cukup tajam dan progresif, terutama dibidang hukum laut dan internasional.

Menurut Marty Natalegawa, mantan Menteri Luar Negeri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mochtar sangat banyak memberikan kontribusi terhadap bidang hukum laut. Hal ini dilihat dari diterimanya konsep Wawasan Nusantara sebagai bagian hukum laut internasional.

Lebih lanjut, Marty juga menyebut inovasi Mochtar di bidang penanganan konflik di kawasan ketika dihadapi konflik di Kamboja melalui pendekatan informal, akan selalu dirasakan pengaruhnya.

"Almarhum menjadi pelopor pemikiran-pemikiran serta gagasan-gagasan besar yang tidak saja mengamankan kepentingan nasional Indonesia, melainkan juga membawa kebaikan pada masyarakat internasional pada umumnya," ujarnya, mengenang Mochtar Kusumaatmadja.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Mochtar Kusumaatmadja Meninggal, Marty Natalegawa: Sumbangsihnya Begitu Besar

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

3 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

6 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

12 hari lalu

Berita Catur: Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

15 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

17 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

17 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

19 hari lalu

Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

19 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.

Baca Selengkapnya