Juara French Open, Barbora Krejcikova: Jana Novotna Menjaga Saya dari Atas Sana
Reporter
Terjemahan
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 13 Juni 2021 05:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Republik Cek, Barbora Krejcikova, menjuarai French Open 2021. Yang pertama diingat dan langsung disebutnya setelah juara adalah almarhum Jana Novotna, juara Wimbledon 1998 yang pernah jadi pelatihnya.
Barbora Krejcikova berhasil menjadi kampiun di Roland Garros setelah menaklukkan petenis Rusia Anastasia Pavlyuchenkova dengan skor 6-1, 2-6, 6-4 dalam laga final di Paris, Sabtu malam, 12 Juni 2021. Ia langsung memberikan tribut buat mantan pelatihnya, saat melakukan selebrasi.
Krejcikova berada di samping tempat tidur Jana Novotna saat terbaring sakit parah karena kanker. Novota meninggal pada 2017 dalam usia 49 tahun.
Krejcikova, 25 tahun, mengaku tak akan melupakan mantan pelatihnya itu. Ia juga masih bisa mengenang saat-saat akhirnya bersama almarhum.
"Kami memiliki ikatan yang sangat istimewa dan ketika saya mengetahui bahwa dia sakit dan ketika ... seperti kemudian saya mengetahui bahwa itu tidak akan berakhir dengan baik... saya hanya merasa di akhir hidupnya saya harus berada di sana. Saya hanya harus benar-benar mendukungnya," kata dia.
"Meski saya tahu itu akan menjadi sangat buruk, saya tidak benar-benar bisa menangani situasi dengan baik. Orang tua saya sempat meminta saya untuk tidak pergi, karena mereka telah melihat bagaimana itu benar-benar menghancurkan saya. Tapi saya merasa harus pergi dan mendukungnya."
"Saya hanya merasa bahwa jika saya akan melalui proses ini dan saya hanya akan membantu dan mendukungnya, itu akan memberi saya banyak kekuatan. Kemudian saya akan lebih menghargai banyak hal."
"Saya berpikir dia juga senang saya ada di sana, di sisinya. Itu sebabnya dia menjaga saya sekarang."
Krejcikova mulai dilatih Novotna pada 2014. Ia mengaku banyak mendapat inspirasi dari mentornya itu. Ia juga merasa terus dijaga oleh almarhum.
"Itulah sebenarnya mengapa saya meraih banyak Grand Slam, karena dia ada di suatu tempat di atas sana, menjaga saya. Dia ingin saya menang. Dia tahu apa artinya bagi saya, dan saya tahu apa artinya baginya."
Krejcikova bersumpah dia tidak akan berubah, karena Novotna telah mengajarinya untuk rendah hati.
"Dia selalu mengatakan kepada saya, tidak peduli berapa banyak gelar yang diraih, Anda selalu harus menyapa, mengucapkan tolong, dan terima kasih. Sangat penting untuk berperilaku sangat baik," kata dia.
"Saya menerima semua ini dan saya sangat menghargainya karena itulah yang sebenarnya dia lakukan. Dia adalah atlet yang hebat. Dia masih sangat rendah hati. Dia adalah panutan yang besar. Saya hanya ingin menjadi sama seperti dia."
Dengan menjuarai French Open, Barbora Krejcikova merebut gelar grand slam perdananya untuk nomor tunggal putri. Ia juga menjadi petenis Cek pertama yang mengangkat Piala Suzanne Lenglen sejak Hana Mandlikova, yang mewakili Cekoslowakia, menang pada 1981.
REUTERS
Baca Juga: Data, Fakta, dan Perjalanan Karier Barbora Krejcikova